Sidang Ferdy Sambo

Begini Cara Bharada E Hadapi Bekas Kadiv Propam Demi Keadilan Untuk Brigadir Yosua Hutabarat

Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat Bharada E sungkem meminta maaf kepada orangtua Brigadir Yosua Hutabarat (tengah). Kiri: Brigadir Yosua semasa hidup. Kanan: Bharada Richard Eliezer dalam persidangan

TRIBUNJAMBI.COM - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menyatakan sudah siap menghadapi bekas Kadiv Propam Ferdy Sambo, demi hadirnya keadilan untuk Brigadir Yosua Hutabarat.

Sebagaimana diketahui, Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022, setelah ditembak berkali-kali.

Dalam dakwaan jaksa disebutkan pelaku penambakan Brigadir Yosua yang menyebabkan anggota Polri asal Sungai Bahar itu meninggal dunia adalah adalah Bharada E dan Ferdy Sambo.

Bharada E berperan besar menyebabkan meninggalnya Yosua, dan dia juga berperan besar dalam membuat terangnya kasus tersebut.

Melalui mulutnya terbuka keterlibatan banyak orang, termasuk Ferdy Sambo, yang dulunya merupakan atasannya, dengan posisi Richard Eliezer sebagai ajudan.

Di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022), Bharada E mengungkapkan kesiapannya untuk memberi keadilan bagi Brigadir Nofriansyah Yosua.

Pembelaan yang bisa dilakukannya untuk Yosua adalah melalui ruang pengadilan. Dia pun menyampaikan cara yang akan dia lakukan untuk membela harkat dan martabat Brigadir J.

"Saya akan berkata jujur, saya akan membela abang saya, Bang Yos untuk terakhir kalinya," ungkap Richard, usai persidangan.

Kejujurannya untuk membela Yosua, bisa jadi ancaman bagi Ferdy Sambo dkk. Walau begitu Bharada E menyatakan dirinya kini hanya ingin berkata jujur di muka persidangan.

Menurut Richard, kejujurannya ini adalah cara untuk membela Brigadir J untuk terakhir kalinya.

Pembelaan bukan hanya soal kasus hukum agar pelaku dapat hukuman setimpal, tapi juga terkait dengan harkat, martabat, dan nama baik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sebab hingga kini walau sudah meninggal, Yosua masih juga disebut sebagai pelaku pelecehan seksual oleh pihak Ferdy Sambo, disebut di Magelang, walau dugaan kasus itu tidak pernah dilaporkan ke kepolisian.

Secara pribadi, Bharada Richard Eliezer mengatakan dirinya tidak percaya Yosua telah melecehkan Putri Candrawati istri Ferdy Sambo.

"Saya pribadi, saya tidak mempercayai bahwa Bang Yos (Yosua Hutabarat) setega itu melakukan pelecehan," ungkap Richard.

Namun dia tidak punya bukti menyanggah pelecehan itu. Tapi dia mengenali dengan baik Yosua. Apalagi selama di Magelang Yosua dan Richard Eliezer tidur sekamar.

Halaman
123

Berita Terkini