TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PPP Berkarya pertanyakan anggaran pada perubahan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2022 apakah sudah singkronisasi dengan komponen program Dumisake.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Partai PPP Berkarya Kamaluddin Havis saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Ranperda tentang perubahan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2022 belum lama ini.
Kata Kamaluddin Havis, terkait dengan perubahan pendapatan pemerintah Provinsi Jambi lakukan penyesuaian belanja, baik dengan melakukan pergeseran, pengurangan atau pun rasionalisasi belanja pada program atau kegiatan.
"Terhadap hal ini kami mempertanyakan apakah sudah dilakukan sinkronisasi dengan komponen program-program unggulan Dumisake yang merupakan penjabaran dari visi-misi Jambi Mantap sehingga mampu menjawab persoalan-persoalan mendasar dan kebutuhan ekonomi maupun sosial bagi masyarakat Jambi,"kata Kamaluddin Havis.
Selain itu, dirinya juga meminta penjelasan terhadap perubahan pada APBD ini, apakah alokasi belanja yang ditetapkan pada seluruh perangkat daerah di lingkup pemerintah Provinsi Jambi benar-benar telah disesuaikan dengan target waktu, skala prioritas, mekanisme dan sasaran yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
"Karena hal ini penting untuk menampung aspirasi dari masyarakat agar tercapai tujuan dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Jambi," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Wacana Pemberlakuan Jam Malam Antisipasi Geng Motor di Kota Jambi, Kumpul-kumpul akan Dicek Polisi
Baca juga: Ribuan Pekerja di Batanghari Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Angka Inflasi di Jambi Masih Tinggi, DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Cari Solusi Tepat dan Cepat