Baca tanpa iklan
Selain rusa, kawasan ini juga terdapat beberapa hewan langka yang juga cukup bersahabat dengan manusia.
Satu di antaranya burung merak, setidaknya ada sepasang burung merah yang ada di kawasan ini.
Sama seperti rusa, merak pun dibiarkan hidup bebas berdampingan dengan manusia, bahkan burung merak ini bisa berinteraksi dengan manusia.
Selain merak ada juga kalkun, bebek Peking, angsa dan berbagai unggas lainya.
Pengunjung pun bisa memberikan makanan untuk berinteraksi dengan hewan di sini.
Nah, Tribunners yang ke sini jangan lupa membawa wortel, ubi dan beberpa umbi-umbian agar bisa berinteraksi dengan hewan yang ada di sini.
Selian menghadirkan sensasi berinteraksi dengan hewan, kawasan yang sudah bisa dikategorikan destinasi wisata ini juga menghadirkan sensasi hutan tropis alami dengan berbagai pepohonan langkah yang mulai jarang di temukan di hutan alami.
Kawasan seluas lima hektar ini bisa dikatakan kawasan wisata gratis dengan menghadirkan paket lengkap sensasi alam hutan tropis Sumatera.
Setelah puas berintegrasi dengan hewan dan menikmati pesona hutan Tropis Tribuner bisa melepas lelah di Cafe ruang hijau yang berada di sisis kanan komplek perkantoran ini.
Setidak nya menikmati secangkir kopi dan teh khas Jambi.
Untuk harganya di cafe ini berkisaran di angka Rp 20 ribuan ke atas.
Baca juga: Surya Manurung Penderita Sindrom Langka Menikahi Perempuan Hebat: Alhamdulillah ya Allah
Baca juga: Realisasi Penyaluran BLT BBM di Kabupaten Tebo Capai 89 Persen
Berawal dari Dua Ekor Rusa
Ahmedy Akbar menceritakan hadirnya rusa di kawasan perkantoran PTPN 6 ini bermula sejak tahun 2010 silam.
"Saat itu kita hanya punya sepasang rusa," ujarnya.
Saat ini PTPN 6 sudah ada 23 rusa yang di lepas bebaskan di halaman kantor ini.