TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Kabupaten Batanghari di Provinsi Jambi memiliki berbagai macam makanan tradisional yang patut Tribunners untuk dicoba.
Satu diantaranya yakni masak tumis Talang.
Masak tumis Talang atau masak Talang merupakan makanan khas warga Kecamatan Mersam berbahan dasar bebek.
Cara memasaknya pun sudah diwariskan oleh leluhur warga Mersam yang dihasilkan dari kearifan lokal.
Bumbu yang digunakan pun sederhana yang bisa ditemui saat berada di kebun.
Rasanya yang gurih dan pedas menjadikan masakan ini dikenal banyak orang.
Sekarang ini, makanan khas masak Talang bisa dijumpai pada acara hajatan pernikahan, acara keagamaan dan acara resmi lainnya.
Baca juga: Resep Cuanki, Bakso dengan Tambahan Tahu dan Pangsit
Menariknya, makanan ini dalam acara hajatan pernikahan dimasak oleh kaum lelaki pada malam hari.
Kala itu, Masak Talang ini dimasak dan disantap pada waktu siang hari ketika warga Mersam selesai beraktivitas di kebun.
Saat ini masyarakat mayoritas memasak Talang diacara hajatan pernikahan. Menu satu ini wajib ada, sebab sudah menjadi tradisi warga Mersam.
Simak, berikut ini resep membuat masak Talang. Informasi ini disampaikan Leni, Sekretaris Camat Mersam, Sabtu (13/8/2022).
Bahan:
1 kilogram bebek
2 ons cabe rawit
2 sendok makan ketumbar
8 siung bawang merah
3 siung bawah putih
1/2 ruas jari kunyit dan jahe
1 ruas jari lengkuas (geprek)
1 batang serai (geprek)
5 lembar daun jeruk purut
3 keping asam kandis
Adapun cara memasaknya juga terbilang sederhana. Pertama-tama semua bahan dihaluskan selain bahan yang digeprek.
Kemudian, bebek dipotong sesuai selera dan cuci sampai bersih.
Tumis bawang merah sebanyak empat siung, apabila sudah menguning masukan bumbu yang tadi sudah dihaluskan dan yang digeprek.
Baca juga: Resep Soto Betawi Kuah Santan, Tambahkan Potongan Tomat dan Acar Timun
Kemudian, Aduk sampai bumbu berubah warna, masukkan garam, penyedap rasa dan sedikit gula.
Setelah itu, masukan daging bebek, aduk dan tutup sampai daging bebek mengeluarkan air. Aduk sampai rata hingga airnya mengering.
Setelah airnya mengering, masukkan air mendidih sampai dagingnya terendam, dan aduk sampai masak.
Hal yang perlu diperhatikan daging bebek harus baru, kelengkapan bumbu, gunakan air mendidih setelah daging bebek ditumis.
Untuk membuatnya, Tribunners harus memastikan usia bebek, apabila lebih tua memasaknya akan lebih lama dan jika masih muda akan cepat matang.
“Usai dimasak dan disajikan, dagingnya terasa empuk dan cita rasanya gurih dan pedas,” ujarnya.
Jika Tribunners mencoba memasak berbahan dasar ayam kampung tak masalah, namun Leni berujar kurang pas.
Baca juga: Resep Soto Medan, Kuah Santan Kuning Menggoda
“Masakan ini harus pedas kalau tidak pedas tidak enak. Biasanya bebek dimasak menggunakan santan, tapi untuk Gulai Talang ini tanpa santan,“ katanya.
Cita rasanya yang asam, gurih dan pedas menjadi menu favorit warga mersam dan pendatang yang berkunjung ke Bumi Serentak Bak Regam Ini.
“Orang yang menyicipi masakan ini kebanyakan langsung suka. Berbeda dengan masakan lain,” ucapnya.
Untuk saat ini, Masak Talang atau Masak Tumis Talang yang dikenal masyarakat Mersam sudah tercatat di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Namun, di dalam Hak Cipta masakan ini bernama Gulai Talang yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari.
“Sertifikat Paten Minggu kemarin sudah kita terima dari Balitbangda Batanghari. Jadi masakan Tradisional Gulai Talang menjadi makanan asli Kecamatan Mersam,” pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News