TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Di Kabupaten Tebo ada sebanyak 20 unit Puskesmas yang terseber di setiap kecamatan.
Riana Elizabeth Kepala Dinas Kesehatan Tebo mengatakan, untuk saat ini di Kabupaten Tebo butuh dokter.
"Kita kekurangan jumlah dokter, saat ini kita punya 39 orang, paling tidak di Puskesmas itu ada dua orang," kata Riana.
Riana menyebut, di Tebo ada Puskesmas hanya memiliki 1 dokter. Idealnya dengan 20 Puskesmas dan 1 rumah sakit yang dimiliki, Kabupaten Tebo memiliki jumlah dokter sebanyak 80 orang dokter.
Dikatakan Riana, dengan rincian 2 orang setiap Puskesmas dan sisanya di Rumah Sakit.
"Dokter spesialis kita juga kekurangan,"kata Riana.
Kemudian tercatat ada 479 unit Posyandu, dan rata-rata jumlah disetiap desa memiliki lebih dari dua posyandu.
"Kemudian untuk tenaga medis, perawat dan kebidanan, Tebo memiliki jumlah yang cukup. Dan siap melayani masyarakat," kata Riana.
Pada zoometing dengan Kementerian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (10/8/2022) soal sosialisasi kesehatan dan peningkatan pelayanan pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Masih banyak yang harus ditingkatkan secara jumlah tenaga Kesehatan.
Penjabat (Pj) Bupati Tebo H. Aspan. mengatakan, rapat yang dikuti oleh seluruh Kepala Daerah dan Dinas Kesehatan ini. membahas soal peningkatan layanan kesehatan pada tinggkat bawah.
"Posyandu akan dijadikan garda terdepan soal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," kata Aspan.
Mulai dari pelayan di kesehatan hingga pencetakan tenaga medis yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Kedepannya kata Aspan, Posyandu bukan hanya mengurusi kehamilan dan anak-anak namun menjadi garda terdepan.
"Kita diminta untuk melakukan pendataan, mana yang layak, dan mana yang harus di perbaiki," pungkasnya
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Anggota Komisi III DPR RI Kunjungi Kejati Jambi, Sampaikan Usul Pengguna Narkotika Direhabilitasi
Baca juga: Ini Tujuan Hadirnya Ranperda Pesantren yang Diinisiasi DPRD Provinsi Jambi
Baca juga: Nathalie Holscher Sebut Masih Simpan Bukti Rekaman: Yang lebih parah juga ada