Ponpes Shiddiqiyah Dikepung

Ponpes Shiddiqiyah Dikepung, Anak Kiai di Jombang Tersangka Pencabulan Menyerahkan Diri

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upaya penangkapan oleh anggota Polda Jatim di Ponpes Shiddiqiyah Jalan Raya Ploso Jombang, petugas mengepung pondok pesantren.

Ayah Minta Polisi Tak Tangkap

Sebelumnya, AKBP Muh Nurhidayat ditemui ayah MSAT berinisial MM.

Ayah MSAT bilang anaknya difitnah dalam kasus dugaan pencabulan tersebut.

Sebab, kasus tersebut merupakan masalah keluarga, dan sang anak juga diyakini telah difitnah.

MM pun meminta kepada polisi supaya tidak menangkap anaknya dan meminta polisi segera pulang.

Tak Berhasil Ditangkap

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto bilang, pihaknya melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT pada pada Minggu (3/7/2022) , dimulai sekitar pukul 12.45 WIB.

Mobil-mobil polisi menyebar hingga di perbatasan antar wilayah Jombang dengan kabupaten lain, di sekitar, demi menangkap MSAT.

"Saat di Jalan Raya di Jombang, tim dihalang-halangi oleh mobil bernomor polisi S-1741-ZJ. Akibat peristiwa tersebut satu anggota kami terjatuh," katanya, Selasa (5/7/2022).

Kombes Pol Dirmanto menambahkan pihaknya kembali melakukan upaya penghadangan terhadap mobil tersebut dan berhasil diamankan.

Dalam mobil tersebut, polisi menemukan barang bukti senjata api berjenis air softgun.

Pada Kamis (13/1/2022) lalu, polisi mendatangi lomplek Ponpes Shiddiqiyah bermaksud mengantarkan surat panggilan untuk MSAT.

Namun, kedatangan polisi tersebut justru dihadang oleh sejumlah orang, para santri ponpes di antaranya.

Puluhan massa yang mengahdang beberapa kali melantunkan bacaan, "Ya Jabbar, Ya Qohar."

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan ada penyidik Polda Jatim yang mengantar surat panggilan untuk tersangka MSAT.

Halaman
123

Berita Terkini