Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kampung Madani Suku Anak Dalam, desa Lubuk Jering, kecamatan Air Hitam, kabupaten Sarolangun terlihat sepi dan kurang perhatian dari pemerintah.
Dari pantauan Tribun Jambi pada Sabtu (28/5/2022). Puluhan rumah panggung yang sempat dikelola oleh pihak TNI dan kini beralih kepengurusan ke pemerintah kabupaten Sarolangun tidak mendapatkan perhatian.
Sebagian besar rumah panggung pada bagian tangga sudah mulai lapuk, bahkan halaman rumah panggung dipenuhi ilalang.
Hanya ada satu hingga dua rumah yang menghuni rumah panggung tersebut, itupun Meraka kesulitan untuk mencari kebutuhan sehari-hari.
Terdapat pula sebuah masjid di kawasan kampung Madani Suku Anak Dalam orang rimba di area Taman Nasional Bukit Duabelas. Masjid berwarna hijau hitam itu kini tampaknya tidak digunakan untuk beribadah.
Salah seorang warga desa yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa tidak terawat kampung Madani Suku Anak Dalam itu sejak dua tahun yang lalu. Padahal pemerintah merogoh kocek yang dalam untuk pembangunan kawasan SAD.
"Rumput sudah hampir setinggi rumah, warga Suku Anak Dalam tidak mau menunggu karena Meraka tidak bisa makan di rumah tersebut, warga desa yang punya lahan saja susah makan apa lagi SAD. Puskesmas Terpadu juga tidak terurus, itu ada satu keluarga yang tinggal di puskesmas," kata warga sekitar, Minggu (29/5/2022).
Puskesmas Terpadu yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Sarolangun beberapa waktu lalu juga tidak terkelola dengan baik, terlihat beberapa sampah berserakan. Kini sudah dihuni oleh satu keluarga SAD.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Baca juga: Diduga Dekati Aura Kasih, Indra Bruggman Sebut Hanya Pansos: Biar Follower Nambah
Baca juga: Kapten Real Madrid Konfirmasi Dirinya Keluar dari Bernabeu dengan Status Bebas Transfer
Baca juga: Barcelona Bersikeras Untuk Pertahankan Gavi Meskipun Ada Gangguan Dari Liverpool