Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Hari pertama berdinas di Kabupaten Tebo, Pj Bupati Aspan mendadak melakukan ke RSUD Sulthan Thaha Saifuddin Tebo, Senin (23/5/2022) sekira pukul 22.30 WIB.
Pj Bupati Aspan, beserta rombongan dari rumah dinas bupati langsung menuju ke IGD RSUD STS Tebo.
Setelah dari IGD, Aspan didampangi dr Kiki menuju ke penginapanan pasien, mengecek kondisi pasien dan menanyakan langsung kepada paisien terkait pelayanan RSUD Tebo.
Aspan saat diwawancari Jurnalis Tribunjambi.com menyampaikan, ia sengaja melakukan sidak di RSUD STS Tebo pada Senin malam.
Aspan bilang, rumah sakit satu tempat yang melakukan pelayanan publik. "Ini perlu dilakukan pengawasan," katanya.
Menurut Aspan, Apelayanan cukup baik setelah dirinya mengecek dan menyanayakan langsung ke pasien yang sedang dirawat di RSUD STS Tebo.
Dikatakan Aspan, memang ada beberapa hal, yang perlu dikoordinasikan untuk lebih baik kedepannya.
"Satu contohnya tenaga medis yang ada di RSUD. Kita temukan di lapangan masih banyak yang tenaga sukarela (tks) dengan penghasilan Rp 1 juta perbulan, sementara mereka harus jaga malam," jelasnya.
Aspan bilang, hal ini perlu menjadi perhatian dari berbagai pihak.
Aspan bilang semua tenga medis yang jaga malam hadir semua. "Dokter jaga nya ada, perawatnya lengkap, kalau kejanggalan dari personil tidak ada," jelasnya.
Aspan juga bilang, obat-obat sesuai dengan kebutuhan ada, fasilitas sudah cukup memadai.
Menurut Aspan, perlu ditingkatkan lagi adalah peralatan medis di RSUD STS Tebo, sehingga pasien tidak banyak yang rujuk keluar daerah.
"Kita tahu tahun ini melalui DAK juga ada kegiatan, sekarang lagi proses tender," jelasnya.
Ke depan, pihaknya akan suport terus fasilitas RSUD STS Tebo agar tidak banyak banyak yang rujuk keluar.
Apalagi tenaga medis seperti dokter sudah banyak yang ASN, tinggal lagi tenaga medis perawat dan ini yang perlu ditingkatkan.