TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2021.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jambi menyerahkan LHP atas LKPD Sarolangun 2021 ini di aula Kantor BPK perwakilan Jambi, Jumat (13/5/2022) pagi.
Ini merupakan Opini WTP yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang keenam kalinya.
Sekaligus penerimaan WTP diakhir masa jabatan Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra dan Wakil Bupati H Hillalatil Badri.
"Saya merasa berkesan sekali, yang mana dalam satu minggu lagi masa jabatan kami berakhir. Sebenarnya saya takut datang ke sini. Tapi saya diyakinkan Kepala BPK Jambi agar tetap datang ke sini," ungkap Cek Endra dalam pidatonya.
Menurutnya untuk meraih WTP ini cukup mudah didapatkan, namun untuk mempertahankannya sangatlah sulit.
Sehingga Cek Endra meminta agar BPK selalu memberi arahan kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam membuat laporan akuntabilitas yang baik dan yang benar.
"Kami sangat berterimakasih, Tak hanya WTP yang kami dapatkan, namun bagaimana caranya untuk membuat laporan keungan yang sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.
Baca juga: Usai Lebaran Banyak Warga Sarolangun Sakit Lambung, dr Bambang Sebut Penyebabnya
Dirinya pun berharap tindak lanjut atas laporan ini dapat segera dikerjakan. Serta untuk rekomendasi yang diberikan BPK dapat segera ditanggapi.
"Kami tentunya selalu butuh konsultasi kepada BPK. Maka kami harap yang menyangkut mengenai salah anggaran kami dapat berkonsultasi. Semua yang kami ragukan, pasti akan kami tanyakan kepada BPK," katanya.
Kemudian Ketua DPRD Sarolangun, Tontawi Jauhari SE juga menyampaikan pidatonya di penyerahan laporan ini.
Ia menjelaskan pemeriksaan keuangan yang dilakukan BPK perwakilan Jambi dilakukan intens kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Ini tentunya membuat laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dapat semakin baik. "Ini pada akhirnya kami kembali mendapatkan WTP keenam kalinya," katanya.
Dirinya pun mengajak Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk mempertahankan opini WTP ini. Terutama ke depan juga Kepala Daerah definitif sudah habis masa jabatannya.
"Siapapun nanti PJ bupatinya, kami akan memaksimalkan kerja sama, agar WTP ini tetap dipertahankan untuk tahun depan," tegasnya.