FK Senica, menurut laporan Sport, menunjukkan betapa sebuah klub yang bangkrut dapat mengganggu integritas kompetisi.
"Ini, tentu saja, masalah besar bagi sepak bola Slovakia. Sudah waktunya bagi SFZ dan LK untuk mengambil posisi yang jelas apakah kita ingin memiliki kompetisi yang berkualitas dan stabil di Slovakia atau membiarkan klub yang tidak jujur bersaing dengan mengorbankan klub yang jujur."
"Hampir setiap tahun kami memiliki klub yang pada dasarnya bangkrut dan berhutang budi kepada pemain dan karyawan lainnya."
"Ini adalah masalah perizinan dan kepatuhan nyata."
FK Senica sampai kini masih berkiprah di Liga Fortuna Slovakia.
Tim yang kini dilatih Pavel Sustr itu semakin terpuruk, dengan terus mencatatkan hasil kalah di sejumlah laga terakhir.
Beberapa kendala yang terlihat, di antaranya laman resmi atau website klub yang ditutup dan tidak dapat diakses.
Menurut laporan, website FK Senica tidak dapat diakses karena klub menunggak pembayaran tagihan selama dua tahun.
Simak Update Berita Terbaru Tribun Jambi di Google News