Berita Jambi

DKP Jambi Ungkap Stok Minyak Goreng Saat Ini Jauh di Bawah Kebutuhan Warga

Penulis: Monang Widyoko
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Salah satu toko kelontong di Kota Jambi yang menjual minyak goreng dengan harga Rp 16 ribu per liter.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi menyebutkan saat ini stok minyak goreng sangat sedikit.

Sebab, pasokan yang ada tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat Jambi. "Kita kekurangan stok di Jambi. Ini ada sebesar 50 persen dari kebutuhan masyarakat kita saat ini," ungkapnya, Kamis (24/2/2022).

Ia menyebutkan kebutuhan masyarakat Jambi akan minyak goreng saat ini rata-rata sebesar 830 ton per minggu.

"Sedangkan stok minyak goreng yang ada saat ini hanya ada 461 ton tiap minggunya," katanya.

Menurutnya oleh karena itulah minyak goreng di Jambi terus diburu masyarakat dan langka.

"Ini tak hanya terjadi di Jambi saja. Melainkan ini sudah permasalahan nasional. Nah ada apa sebenarnya ini yang kita belum tahu," jelasnya.

Sementara itu, ia juga membeberkan data ketersediaan minyak goreng tiap kabupaten/kota yang ada di Jambi per Febuari 2022  yakni sebagai berikut:

- Kota Jambi 171 ton
- Batanghari 78 ton
- Muaro Jambi 85 ton
- Tebo 85 ton
- Bungo 58 ton
- Sarolangun 10 ton
- Merangin 85 ton
- Tanjab Barat 337 ton
- Tanjab Timur 55 ton
- Kerinci 24 ton
- Sungai Penuh 18 ton

"Jadi jika ditotalkan per data Febuari ketersediaan minyak goreng terdapat 1.007 ton," pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Sudah Dua Minggu Minyak Goreng di Tebo Kosong, Pembeli Mengeluh

Berita Terkini