FK Senica

Beda Harga Pasar Egy Maulana Vikri di FK Senica dan Pratama Arhan, Dikaitkan dengan Lazio

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratama Arhan, pemain timnas Indonesia menggiring bola saat membela timnas Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Pratama Arhan belakangan santer terdengar setelah dikaitkan dengan klub Liga Serie A Italia, Lazio.

Nilai pasar Pratama Arhan terakhir dilaporkan lebih tinggi dibandingkan pemain timnas Indonesia yang berkiprah di klub Liga Fortuna Slovakia, Egy Maulana Vikri.

Pratama Arhan kini merupakan salah satu pemain termahal yang dimiliki timnas Indonesia.

Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah, ini lahir pada 21 Desember 2001 silam dan kini berusia 20 tahun.

Dilansir dari Transfermarkt, harga pasar Pratama Arhan kini terus meningkat dan berada di angka Rp5,65 miliar per 14 Desember 2021 lalu.

Angka itu terus meningkat, jika dibandingkan harga pasar Arhan sebelumnya.

Pada Juni 2021, nilai pasar Pratama Arhan hanya mencapai Rp4,35 miliar.

Sedangkan pada Maret 2021 lalu, nilai pasarnya tercatat baru Rp1,30 miliar.

Pratama Arhan melepaskan tendangan saat membela timnas Indonesia (Instagram/@pratamaarhan8)

Nilai pasar Pratama Arhan lebih tinggi jika dibandingkan Egy Maulana Vikri yang bermain di FK Senica.

Pemain kelahiran Medan, Egy Maulana Vikri mencatat harga pasar Rp4,35 miliar per Desember 2021 lalu.

Padahal Egy Maulana Vikri juga merupakan pemain timnas Indonesia yang memiliki nilai pasar yang tinggi.

Harga pasarnya terus meningkat sejak bergabung dengan FK Senica.

Di klub Liga Slovakia itu, dia menjadi salah satu andalan pelatih Pavel Sustr.

Tingginya harga pasar Pratama Arhan tidak lepas dari aksinya di lapangan.

Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri yang berkarier di FK Senica sedang menggiring bola (instagram/@fk_senica)

Sebagaimana diketahui, belum lama ini nama Pratama Arhan dikaitkan dengan klub Liga Serie A Italia, Lazio.

Halaman
123

Berita Terkini