TRIBUNJAMBI.COM - Beredar video viral tukang bakso diduga pura-pura jatuh untuk mendapatkan belas kasihan warga
Dalam CCTV video itu tampak tanggal perekaman 2 Februari 2022.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Nisa Anisa di grup HOT NEWS pada Kamis (3/2/2022).
Dalam video rekaman CCTV itu, terlihat seorang pedagang bakso keliling yang menaiki motor.
Pedagang bakso itu melintas di sebuah perkampungan padat.
Saat sampai di sebuah tikungan, pedagang bakso yang mengenakan jaket coklat itu memperhatikan suasana sekitar.
Ia lalu memelankan laju motornya dan langsung menjatuhkan motor dan badannya.
Ember berisi bakso miliknya yang diletakkan di atas gerobak belakang pun ikut jatuh.
Pedagang yang jatuh dengan posisi terlentang itu juga sempat membalikkan embernya.
Supaya isian ember semakin berceceran.
Kemudian pedagang itu pun terlihat tak sadarkan diri.
Baca juga: Viral di Media Sosial Aksi Pencurian Pakaian di Bungo Terekam CCTV
Baca juga: Dulu Pernah Viral, Begini Kabar Bayu Kumbara dan Bule Cantik setelah 6 Tahun Menikah
Warga yang melihat kejadian inipun langsung menghampiri pedagang bakso itu untuk menolong.
Dari keterangan pengunggah peristiwa tersebut terjadi di Salatiga, Jawa Tengah.
"AWAS MODUS BARU‼️
Terekam kamera cctv modus seorang tukang bakso yang pura-pura jatuh agar warga di sekitar lokasi mau membantu dan memberikan uang.
Selalu waspada dan hati- hati.
Kota Salatiga," tulis pengunggah.
Dari keterangan di rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/02/2022) sekitar pukul 10.28 WIB.
Keterangan Warga
Dikutip dari laman Kompas.com, usai kejadian warga sekitar memberikan keterangannya.
Menurut warga, orang tersebut berakting jatuh untuk mendapatkan sejumlah uang dengan memanfaatkan belas kasihan warga.
Suprapto, warga Perum Asabri Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, menuturkan, kejadian tersebut berlangsung Rabu (2/2/2022) pukul 10.28 WIB.
"Niat warga hanya menolong, kejadian akting tersebut diketahui setelah warga melihat CCTV yang terpasang di dekat masjid," kata Suprapto, Kamis (3/1/2022).
Suprapto mengungkapkan, saat kejadian, jalan di komplek perumahan sedang sepi.
Tiba-tiba ada teriakan minta tolong, hingga beberapa warga keluar rumah.
"Dilihat ada penjual bakso naik sepeda motor, dengan rombong yang untuk mengangkut itu terjatuh. Spontan warga menolong dan menepikan ke teras masjid," kata dia.
Orang tersebut mengaku berasal dari Bandung tapi tinggal di indekos di Boyolali.
"Saat saya lihat sepeda motornya, ban kempes. Saya pun memanggilkan tukang tambal ban untuk memerbaiki," kata Suprapto.
Kemudian, untuk mengecek kondisi penjual tersebut, Suprapto memanggil seorang perawat yang rumahnya berada di komplek tersebut.
"Saat dicek, kondisinya baik-baik saja. Tidak ada yang luka," ungkap dia.
Baca juga: Tempati Kantor Baru, Pemkab Kerinci Gelar Silahturahmi dan Syukuran Bersama di Bukit Tengah
Baca juga: Konfik TKD Teluk Langkap dengan Koperasi TPIL Tebo, Begini Faktanya
Namun, penjual tersebut sempat berteriak-teriak seolah sedih dan memikirkan barang jualannya.
"Dia mengatakan harus setoran ke juragannya Rp 300.000, namun karena dagangan jatuh dia mengaku bingung. Arah pembicaraannya meminta uang ke warga, dia berharap ada yang kasihan kemudian membantu uang setoran," kata Suprapto.
Karena seolah mendesak meminta uang dan ban motor sudah selesai diperbaiki, warga kemudian meninggalkan orang tersebut.
"Dia lalu pergi begitu saja, apalagi warga juga harus bekerja sehingga dia tidak ada yang memerhatikan lebih lanjut," kata Suprapto.
Sore harinya, warga yang kemudian melihat CCTV merasa kaget karena penjual tersebut hanya berakting.
Di rekaman jelas terlihat orang tersebut jatuh dengan sengaja.
Selain itu, bakso yang bergelimpangan di jalan, ternyata ditaruh di ember dan di bagian atas rombong, bukan di panci masak seperti biasanya.
Saat jatuh, dia juga terlihat membenarkan posisi ember agar terlihat lebih dramatis.
"Yang jatuh juga cuma bakso yang ada di ember dan air sedikit, pancinya sepertinya kosong karena tidak ada kuah yang tumpah. Jadi, ini memang niatnya menipu," kata Suprapto.