Berita Jambi

Meski Kasus dan Sampel Pasien Covid-19 Sedikit, Tetap Dikirim ke Pusat untuk Periksa Bebas Omicron

Penulis: Monang Widyoko
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Sudirman

Sementara itu Epidemiolog Universitas Jambi Ummi Kalsum menyatakan yang paling penting untuk mencegah Omicron adalah pengawasan dari pintu masuk perjalanan internasional serta tetap konsisten menjaga prokes di tengah masyarakat.

"Yang tak boleh terlepas adalah protokol kesehatan di masyarakat, karena dari analisis kita yang alami peningkatan kasus Omicron mereka sudah tak ketat protokol kesehatannya. Itu sebab gelombang ketiga di Eropa," ingatnya.

Meski demikian ia menyatakan vaksinasi tetap perlu ditingkatkan di tengah masyarakat dan harus merata.

"Karena jika sudah divaksin, jika terkena Covid-19 gejala ringan tidak perlu dirawat dirumah sakit, dan bisa sembuh sendiri. Jadi tak perlu butuh perawatan intensif dan ICU," pungkasnya.

Baca juga: Bertambah Lagi 57 Kasus Baru Omicron, Paling Besar Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Baca juga: Omicron Makin Menghkawatirkan, Warga dari 14 Negara Ini Dilarang Masuk Indonesia

Baca juga: Waspada, Dalam Sehari Kasus Terinfeksi Varian Omicron di Indonesia Bertambah 92 Orang

Berita Terkini