TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ada 1.625 unit kendaraan roda dua dan 210 roda empat, masih ada 942 motor 145 mobil belum terinventarisasi dan belum dilaporkan ke BPKAD Sarolangun.
Kabid Aset BPKAD Sarolangun Darta mengaku, belasan SKPD di Sarolangun belum melaporkan kondisi kendaraan serta beradaan inventaris ke bidang aset.
"Sudah 26 SKPD yang sudah masuk ke data kita dan masih ada 16 SKPD yang belum melaporkan kondisi kendaraan," ungkapnya, Kamis (2/12/2021).
Lanjutnya, kendala yang dihadapi oleh para SKPD yang belum melaporkan kondisi kendaraan tersebut, dikarenakan kendaraan banyak ditahun-tahun sebelumnya.
"Memang tercatat, cuma keberadaan masih ditelusuri oleh SKPD yang bersangkutan," ujarnya.
Mengenai penghapusan aset diakuinya tergantung dari SKPD masing-masing.
"Jika perlu dihapuskan akan kita hapuskan, namun kita lihat kondisi dulu," ungkapnya.
Sebelumnya, kedatangan KPK ke Kabupaten Sarolangun telah mewarning perihal aset-aset kendaraan di Kabupaten Sarolangun.
Baca juga: Kejari Sarolangun Limpahkan Berkas Perkara Emas Ilegal ke Pengadilan
Baca juga: Batanghari Perlintasan Truk Batu Bara, Al Haris: Ada Perusahaan Bangun Jalan Sarolangun-Tenam
Baca juga: Polres Sarolangun Berencana Dirikan Posko Check Point di Perbatasan Saat Libur Nataru