Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Secara mengejutkan, manajemen PSMS Medan mencoret 7 pemain pada akhir putaran pertama Liga 2.
Satu di antaranya adalah gelandang bertahan, I Gede Sukadana, yang sebenarnya bermain bagus.
Dia hanya bermain tiga kali di musim ini bersama Ayam Kinantan, sebab di pertandingan ketiga ia diganjar kartu merah.
Sukadana tidak bisa diturunkan saat menghadapi PSPS dan Sriwijaya FC.
Dia dicoret dari skuad PSMS, Jumat (29/10/2021).
Sukadana langsung kembali ke kampung halamannya dengan naik pesawat, Sabtu (30/10/2021) pagi.
Sementara pada pemain yang masih dipertahankan berangkat menuju Pekanbaru, untuk menjalani putaran kedua.
Di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, I Gede Sukadana membuat postingan di instastory.
"Selamat pagi dunia tipu-tipu," tulisnya, dengan tag lokasi sedang di bandara menanti flight.
Mantan pemain Bali United itu juga memposting ulang story Gusti Lubis, yang isinya kurang lebih sama.
Pada postingan di story Gusti Lubis ada foto I Gede Sukadana di sana, seperti sedang interview.
Foto itu disertai dengan tulisan, "dunia ini emang tipu-tipu semua, Cak. Kalau nggak kita yang jadi korbannya, mungkin kita tersangkanya."
Belum ada pernyataan resmi dari manajemen PSMS Medan soal pencoretan 7 pemain ini.
Namun yang jelas, keputusan manajemen ini sangat disayangkan fans PSMS.
Para fans membanjiri akun instargam PSMS yang berisi salam perpisahan untuk 7 orang itu.
Adapun tujuh pemain yang dicoret tersebut adalah Nanang Asripin, Gusti Sandria, I Gede Sukadana, Mamadou Hady Barry, Herlian Laksono, Eka Hera, dan Rizky Sena.
Hingga Sabtu sore, ada 590 komentar di postingan itu, yang didominasi kritikan kepada manajemen.
Baca juga: PSMS MEDAN Bikin Keputusan Mengejutkan dengan Mencoret 7 Pemain, Fans Kecewa Berat
Pencoretan ini memang sangat mengagetkan para pecinta Ayam Kinantan.
Betapa tidak, Gusti Sandria yang sama sekali belum pernah diturunkan, ikut dicoret.
Eka Hera, Risky Sena, Hady Barry baru sekali dimainkan tapi juga langsung dicoret.
Nanang Asripin yang sudah berpengalaman juga jarang diturunkan.
Belum jelas apa alasan manajemen atas pemutusan kontrak dengan para pemain tersebut.
Sementara itu Gusti Sandria, di akun instagram terpantau memposting sejumlah dukungan yang mengalir kepadanya.
Para fans mendoakan agar ke depan pemain yang lahir di Lubuk Pakam 6 Agustus 1995 itu mendapat klub yang lebih baik ke depan.
Sementara Herlian Laksono memposting salam pisah kepada PSMS.
"Matursuwun @official_psmsmedan sukses selalu," tulis dia. (*)
Baca juga: PSMS Medan Patahkan Rekor Sriwijaya FC, Modal Bagus Hadapi Putaran Kedua Liga 2
Baca juga: NASIB Ole Gunnar Solskjaer di Man United Ditentukan Laga Lawan Tottenham Nanti Malam?
Baca juga: PSG Menang Lawan Lille dengan Comeback Mengejutkan Usai Lionel Messi Diganti Icardi, Fans Heboh