Baca tanpa iklan
Dikatakannya, jabatan Sekda tidak akan dilelang dan akan diisi melalui rotasi/mutasi atau Job Fit eselon II yang ada dan sudah mengikuti penilaian, dan ini di selenggarakan oleh Panitia seleksi.
Nasution mengungkapkan hal itu terjadi karena kegagalan lelang yang telah dilaksanakan dua tahun lalu.
Kemudian berkaitan terlalu lamanya posisi jabatan itu dijabat bukan oleh Sekda defenitif.
Untuk prosesnya dikatakan Nasution dengan ditetapkannya tujuh orang pejabat eselon II oleh Pansel untuk mengikuti seleksi.
Nantinya seleksi itu akan menentukan tiga yang akan dipilih Bupati Merangin, Mashuri untuk dijadikan Sekda dengan berkonsultasi ke Gubernur Jambi.
Enam nama calon Sekda Merangin yang mengikuti seleksi, yakni Dr. AGUS. S.Sos., M.Hum yang saat menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Merangin.
Kedua, Ir. FAJARMAN. M.Sc saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Merangin.
Ketiga, IBRAHIM. S.IP., M.Si selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Merangin.
Keempat, JAILANI. S.Sos yang saat ini Sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Merangin.
Kelima, Jangcik Mohza, S.Pd. M.Si saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) Kabupaten Merangin.
Keenam, Nasution S Pd ME yang pada saat ini Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Kabupaten Merangin.
Sebagaiamana diketahui, jabatan Sekda Merangin tidak defenitif setelah ditinggalkan oleh Sibawaihi sejak 2018 lalu hingga saat ini.
Bahkan sudah dua kali jabatan kepala ASN di daerah ini dilelang, namun selalu gagal.
Baca juga: Dua Kali Gagal, Ini Tujuh Nama Calon Sekda Merangin yang Mengikuti Seleksi
Baca juga: Melihat Cara Merangin Keluar dari Zona Merah dan Upaya Kota Jambi Menekan Angka Kasus Covid-19
Baca juga: Merangin Berhasil Keluar dari Zona Merah, Mashuri Minta Jangan Lengah dan Tetap Patuhi Prokes