Di kantong saya beda lagi, lebih banyak," ujar Presiden dalam sosialisasi yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Baca juga: Siswi SMAN 3 Jambi Masuk 20 Besar di Kompetisi Astra Honda Motor Best Student Nasional 2021
Presiden Jokowi mengatakan, upaya Pemerintah dengan menggulirkan tax amnesty atau pengampunan pajak tersebut yakni untuk menarik uang-uang yang ada di luar negeri itu.
Apabila uang tersebut kembali ke Indonesia, Jokowi menyebutkan bahwa Pemerintah akan memanfaatkannya untuk pembangunan infrastruktur yang berimplikasi pada peningkatan lapangan pekerjaan.
"Karena kalau arus uang masuk, baik investasi atau portfolio, baik ke investasi langsung,
ini akan membuka lapangan pekerjaan seluasnya. Rakyat harus tahu itu," kata Presiden.
Baca juga: Beredar Foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun Atas Nama Heryanti, Bank Mandiri: Belum Bisa Berkomentar
Kalau dana repatriasi masuk, kata Presiden, Indonesia akan mempunyai peluang yang besar untuk membangun program-program yang telah dicanangkan.
"APBN nanti kalau investasi sudah dikerjakan swasta, APBN enggak usah masuk lagi.
Ngapain APBN dibikin untuk bikin jalan tol, pelabuhan. Enggak perlu," ucap Presiden.
"APBN akan dipakai untuk dana desa, akan kita pakai untuk perbaikan pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan.
Arahnya kesana. Dan sangat bermanfaat bagi ekonomi nasional kita," ucap Presiden. (*)
SUMBER : WartaKotalive.com