LIPUTAN EKSKLUSIF

LIPUTAN EKSKLUSIF Misteri Ikan Tapah 4 Meter di Sarolangun dan Penampakan Pada Orang Tertentu

Penulis: Rifani Halim
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penangkap ikan tapah di Desa Mentawak, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Untuk mencukupi permintaan pasar yang cukup tinggi, pria ini harus mencari ikan tapah ke berbagai tempat. Ia berkeliling menggunakan mobil pikap miliknya ke pelosok-pelosok, sebab ikan ini sudah jarang diperoleh para pencari ikan di Sarolangun.

Sumari, staf Dinas Perikanan Kabupaten Sarolangun yang juga warga Kecamatan Air Hitam, mengatakan hanya ada satu lubuk larangan yang terdapat di wilayah tinggalnya.

Dia terus mengupayakan warga supaya tetap menangkap ikan menggunakan alat tradisional untuk menjaga kelestarian lingkungan, terkhusus di desanya, Mentawak.

Harga Melonjak

Sepulang dari pondok di tepi sungai, para pencari ikan seperti Zainal membawa ikan hasil tangkapan ke rumah. Kemudian warga sekitar akan membeli ikan dari hasil tangkapan semalam.

Suatu hari, ia menjual tapah berukuran 5 kilogram, seharga Rp 60.000 per kilogram. Setelah ditimbang, ia mendapatkan hasil jualan sekira Rp 300.000.

Tapi harga akan berubah jadi lebih tinggi jika ikan tapah dibawa pedagang ke Sarolangun. "Maka harga akan berlipat ganda hingga mencapai 100.000 per kilogram," katanya.

Menurut Zainal, ikan tapah memang sangat dicari para pedagang. Apalagi ikan tapah dengan bobot puluhan kilogram.

Baca juga: Bikin Geger, Iron Bawa Ikan Tapah Raksasa Pagi-pagi ke Pasar Atas Sarolangun

Baca juga: Mitos Ikan Tapah Raksasa di Warga Batanghari, Penanda Bencana hingga Bisa Makan Manusia

Baca juga: Sejarah Warkop DKI Berdiri 1970-an, Dono Kasino Rudy Badil Nanu Mulyono dan Indro

Baca juga: Kecantikan Istri Dono Warkop DKI yang Tak Diketahui Orang, Foto Lawasnya Beredar

Berita Terkini