TRIBUNJAMBI.COM - Mengutip dari KBBI, pengertian kalor adalah tenaga panas yang dapat diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi).
Kalor disebut sebagai energi panas yang berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
Dari penjelasan yang dikutip dari Buku IPA SMP/MTs kelas VII Semester 1, sebagai bentuk energi, dalam SI kalor mempunyai satuan joule (J).
Satuan kalor yang populer atau sering digunakan pada bidang gizi yakni kalori dan kilokalori.
Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor, tapi suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu.
Selain itu, Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.
Perpindahan Kalor
Kalor berpindah melalui tiga cara, yakni konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Konduksi
Saat kamu menyetrika pakaian, setrika yang panas bersentuhan dengan kain yang kamu setrika.
Kalor berpindah dari setrika ke kain. Perpindahan kalor seperti ini disebut konduksi.
Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi (konduktivitas) yang berbeda pula.
Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor.
Bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator.
Jadi konduksi adalah perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.