TRIBUNJAMBI.COM - Pernah dengar cerita Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus) duel dengan Special Air Service (SAS) yang merupakan satuan elite Inggris.
Ya, duel keduanya itu pernah terjadi di tanah Kalimantan.
Pertempuran kedua satuan elite dua negara ini pernah terjadi tempo dulu kala Indonesia pernah bersinggungan dengan Malaysia.
Peristiwa itu terjadi pada 1964, saat Kopassus masih bernama RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat).
Mayat seorang pasukan SAS dikubut di hutan.
Pertempuran itu pun merupakan ujian bagi tim kecil Kopassus yang diterjunkan.
Dalam pertemuan itu, meski sudah berjumlah sedikit, Kopassus mampu mengalahkan musuh yang lebih banyak dan berperalatan lebih canggih.
Kala itu, TNI memberangkatkan tim kecil ke Kalimantan dalam rangka operasi Dwikora, konfrontasi dengan Malaysia.
Tak di sangka, dua pasukan elite itu bertemu di pedalaman rimba Kalimantan dalam sebuah pertempuran.
Kopassus mempunyai sejarah panjang dalam pertempuran.
Satu di antaranya saat 'bertemu' pasukan elite Inggris SAS yang disebut-sebut terhebat di dunia.
SAS merupakan pasukan paling berbahaya, yang menempati peringkat pertama sebagai pasukan elite di dunia.
Namun siapa sangka, pasukan SAS dipencundangi Kopassus, saat bertempur di pedalaman hutan belantara Kalimantan.
Pada 1961-1966, meletus konfrontasi Indonesia dan Malaysia. Kondisi itu memicu konflik bersenjata di perbatasan, baik berupa penyusupan pasukan gerilya maupun pasukan reguler.
Tindakan militer untuk menggempur Malaysia dikumandangkan Presiden Soekarno, di depan rapat raksasa di Jakarta pada 3 Mei 1964.