"Susternya terlalu lalai, gila main handphone semua. Gara-gara itu semua, menantu dan cucu ku meninggal dunia dibuat mereka," kata Rindu.
Sementara itu, Jamudthar Sinaga mengatakan istrinya sempat pendarahan hebat saat di rumah sakit.
Saat darah bercucuran di lantai, Jamudthar mengambil kain untuk mengepel lantai.
"Itu darah istri saya keluar terus. Untuk darah di lantai saya yang bersihkan. Saya yang mengepel," katanya.
Saat kondisi istrinya kritis, barulah dilakukan tindakan operasi.
Nahasnya, usai operasi, anak pertama Jamudthar Sinaga itu meninggal dunia.
Yang membuatnya terpukul, sehari kemudian, istrinya menyusul meninggal dunia.
"Kalau mereka cepat tangani, mungkin anak pertamaku ini tidak meninggal," katanya berusaha menahan tangis.
Di rumah duka, Rindu dan Jamudthar hanya bisa memandangi foto semasa hidup Ripa Nanda Damanik.
Mereka begitu terpukul atas kejadian ini.
Sayangnya, pihak Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran belum mau memberikan komentar.
Awak media masih menunggu penjelasan langsung manajemen soal dugaan kelalaian pihak rumah sakit.
Baca juga: Inilah Daftar Formasi Terbanyak untuk Penerimaan CPNS 2021 Tingkap Provinsi hingga Kabupaten/kota
Baca juga: Tali Asih Untuk Keluarga Birgaldo Sinaga Terhimpun Rp 1,51 Miliar, Begini Riwayat Sebelum Meninggal
SUMBER: TRIBUN MEDAN