TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah melakukan simulasi terkait dengan sistem pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjabbar, Agus Sanusi menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya dalam hal ini bersama dengan Bupati Kabupaten Tanjabbar, Anwar Sadat telah melaksanakan simulasi salat Idul Fitri.
Baca juga: Tidak Diizinkan Salat di Masjid, Khusus Daerah Zona Merah Covid-19
Adapun pelaksanaan simulasi ini juga turut dilakukan pengambilan video. Nantinya kata Sekda bahwa video dari simulasi pelaksanaan salat Idul Fitri akan disebarkan kepada seluruh masyarakat Tanjabbar dengan sistem yang ada.
"Artinya video nanti kita sebarkan ke Kecamatan kemudian diturunkan ke Lurah atau Desa, kemudian dari Desa ke RT dan dikoordinaskan kepada pengurus masjid,"ungkapnya, Jumat (7/5)
Baca juga: Amalan Yang Dianjurkan Dikerjakan 10 Hari Terakhir Ramadan Lengkap Dengan Doa Bertemu Ramadan Lagi
Untuk diketahui bahwa untuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Kabupaten Tanjabbar dibolehkan untuk dilaksanakan di masjid, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara, pihak Pemkab melarang dilakukan salat Idul Fitri di lapangan.
Disisi lain, disampaikan oleh Sekda bahwa dalam pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sekda menjelaskan, bahwa masyarakat di minta untuk menggunakan masker sejak dari rumah.
Baca juga: Ini Identitas Debt Collector Pengepung Anggota TNI Serda Nurhadi yang Ditangkap
"Kita minta untuk membawa sajadah dari rumah masing-masing. Kemudian tetap menggunakan masker, dan menjaga jarak,"pungkasnya. (sul)