Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menghimbau agar masyarakat di Kabupaten Sarolangun mewaspadai amukan sijago merah.
Hendriman kepala dinas damkar Sarolangun mengatakan sejak tanggal 1 Januari, hingga 5 Mei 2021 telah terjadi 9 kali tragedi kebakaran yang melumat kawasan rumah warga di Sarolangun.
"Untuk kebakaran di tahun 2021, dari 1 Januari sampai hari ini itu di kota Sarolangun terdapat 9 kali kejadian kebakaran," kata Hendriman, Jum'at (7/5/2021).
Rata-rata, dari sembilan kejadian yang dilaporkan dan ditangani unit Damkar itu umumnya terjadi dalam keadaan ditinggal pemilik.
"Mungkin pada saat keluar dari rumah lagi belanja atau lagi kumpul dengan sanak saudaranya, tetangga dan itu yang sering terjadi," katanya.
Lanjutnya, dalam menghadapi lebaran 1442 hijriah nanti. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada situasi dan kondisi rumah," katanya.
Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengantisipasi kebakaran seperti instalasi listrik dan alat penerangan lainnya harus diperhatikan.
"Pertama terhadap instalasi listrik supaya colokannya dilepas, kemudian alat penerangan seperti lilin dan sebagainya harus diwaspadai kalau tidak terpaksa jangan dipakai," tutupnya.
Baca juga: Berharap Ada Rumah Sakit Khusus Pasien Covid-19 di Jambi, Pemprov Ajukan Bantuan ke Pusat
Baca juga: Nasib Apes Aiptu Tomy yang Jadi Target Sate Beracun, Akan Ditindak Tegas Bila Lakukan Pelanggaran