Mereka membuat berbagai menu takjil dan lauk pauk untuk santapan buka puasa yang akan dijual ke petugas lapas dan untuk konsumsi warga binaan sendiri.
Baca juga: Heboh Rencana Gugat Cerai, Nathalie Holscher Mengaku Masih Sayang Kang Sule
Baca juga: Ini Dia Pemilik Pertama All New Honda PCX e:HEV Terbaru di Jambi
Baca juga: Viral Bocah Korban Bullying Dilempar ke Kolam Lumpur hingga Ditampar dan Kemaluannya Diolesi Balsam
Baca juga: Reaksi Sule Disorot yang Tanggapi Kehamilan Nathalie Holscher, Beda dengan Istri & Akui Ada Masalah
Dari sekian banyak keterampilan dan aktivitas narapidana, apa yang paling jadi idola?
Sepertinya masih keterampilan membatik tulis yang menjadi idola, karena hasilnya memiliki berbagai motif dan sangat bagus.
Hasil karya batik selama ini mereka bisa jual ke masyarakat luar. Tidak sedikit para napi bisa menghasilkan uang sendiri hingga mampu mengirimkan hasil kerjanya untuk keluarganya yang di luar.
Kegiatan batik tulis yang mereka lakukan itu merupakan CSR dari Pertamina.
Selain itu bidang tata boga, perternakan, perkebunan dan konveksi baju. Hampir semua warga binaan lapas se-Provinsi Jambi menggunkan produksi baju hasil konveksi lapas perempuan yang didistribusikan.
Selama jadi Kalapas Perempuan Jambi, apa tantangan terberat?
Selama bertugas di sini belum ada kendala. Saya masih enjoy dan masih menikmati ritmenya. Alhamdulillah semua warga binaan di sini masih bisa kita rangkul.
Begitu juga petugasnya, kita mampu membina dengan baik dan memiliki kedekatan emosional yang positif.
Bagaimana pengamanan lapas supaya tidak ada yang kabur melarikan diri?
Lapas perempuan ini isinya semua perempuan. Tentu sangat sedikit kemungkinan mereka akan kabur. Selain mereka tidak memiliki pemikiran cara kabur, sistem pengamanan lapas masih terjaga ketat dan termonitor.
Tindakan mereka juga tentu sangat berbeda dengan lapas para lelaki dan tidak memikirkan cara yang macam-macam untuk melarikan diri.
Penjagaan keamanan paling diperhatikan kita lakukan di pintu utama.
Pesan dan kesan terahir, supaya mantan napi yang telah menjalani masa hukuman dan bebas, apa harapannya?
Ya, kita menyadari mantan narapidana yang sering ngulang perbuatannya, kebanyakan alasan mereka tidak bisa diterima di tengah masyarakat, sehingga kembali melaku hal yang sama.
Kami petugas menyampaikan, disini tidak semua mantan narapida itu jelek. Mereka adalah manusia biasa yang memiliki kesalahan, namun mereka juga memiliki masa berubah dan bisa menjadi orang yang lebih baik.
Kami berharap kepada mantan narapidana yang telah bebas agar bisa diterima oleh masyarakat dan minta kepada masyarakat hilangkan kebiasaan selama ini menganggap mantan narapidana itu adalah orang yang memiliki aib yang buruk.
Mereka sama seperti kita.
Saya sangat berharap mantan narapidana yang telah bebas dari masa hukumannya dan lapas bebas agar bisa berkarya dan berubah menjadi lebih. (cbi)