TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa itu terjadi di Guntung Kenanga Mapanggung, Desa Hampang RT 1, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Seorang petani jagung, Neng Nani Maryani, ditemukan tewas dengan tragis di area kebun jagung, Rabu (14/4/2021).
Petani Jagung ditemukan dalam kondisi mengenaskan, diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Hasil visum dokter, didapati sejumlah luka di tubuh korban, bagian mata, dagu, dahi, keluar darah dari hidung.
Telapak tangan kanan korban juga luka robek sekitar 10 sentimeter, serta memar di punggung dan seluruh punggung bagian atas, leher dan bahu.
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin SIK melalui Kasatreskrim, AKP Abdul Jalil SIK, membenarkan, temuan sesosok mayat perempuan di kebun jagung diduga korban pembunuhan.
Baca juga: Sekali Tarawih, Terus Tarawih
Baca juga: Ikut Fatwa MUI, Vaksinasi Covid-19 di Sarolangun Tetap Dilakukan Saat Bulan Ramadhan
Baca juga: Jadwal Adzan Magrib untuk Kota Jambi Hari ini, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa
Menurut Abdul Jalil, berdasar keterangan saksi kejadian berawal saat korban pergi ke ladang jagung untuk memanen.
Seperti biasa, korban membawa perbekalan dari rumah menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX, Namun menjelang buka puasa, korban tidak kunjung kembali ke rumah.
Kakak korban, Eman, menghubungi nomor telepon korban. Namun, telepon korban ditinggalkan di rumah.
Lalu, Eman pergi ke ladang jagung dan melihat motor korban terparkir di pinggir jalan kebun.
Ia pun memanggil korban dengan berteriak, namun tidak ada jawaban.
Merasa khawatir, kakak korban kemudian keluar ladang dan meminta pertolongan kepada Basir, Zulkifli, dan Komarudin.
Mereka berempat kemudian kembali ke ladang untuk mencari korban dan mengecek pondok yang biasa digunakan untuk beristirahat. Pondok berjarak sekitar 50 meter dari posisi kendaraan korban terparkir.
Saat mengecek ke pondok, ditemukan bercak darah di rumput tepat di bawah pondok.
Kemudian oleh Zulkifli mengikuti bercak darah yang mengarah ke jurang kecil berair tepat di samping ladang.
Tidak lama, Zulkifli berteriak untuk memberitahu, menemukan baju warna hijau tertutup batang dan ranting kayu.
Mereka berempat kemudian mengangkat batang dan ranting kayu. Ternyata, baju hijau pertama dilihat Zulkifli, adalah mayat korban.
Temuan itu dilaporkan ke Polsek Hampang. Oleh petugas, dugaan pembunuhan kini dalam penyelidikan.
Sumber : BANJARMASINPOST