Baca tanpa iklan
TCR Dinsos Kota Jambi Bergerak Tiga Shift guna Antisipasi adanya Gepeng Dadakan Saat Ramadhan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinsos Kota Jambi jadwalkan TRC bergerak tiga shift guna antisipasi gepeng dadakan saat bulan Ramadhan.
Saat Ramadhan, diperkirakan akan banyak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang menjadi gelandangan pengemis (Gepeng) di Kota Jambi. Baik itu dari Jambi maupun luar daerah.
"Kami sudah menyiapkan strategi, Tim reaksi cepat (TRC) akan kembali menjadi tiga shift, seperti awal yang lalu," kata Noviarman, Kepala Dinas Sosial Kota Jambi.
Sejak pukul 07.00 - 14.00 WIB, kemudian 14.00 - 19.00 WIB, dan 19.00 - 06.00 WIB keesokan harinya.
Selama ini hanya patroli dua shift, karena PMKS sudah mulai berkurang.
"Namun, kemarin ada beberapa yang ditemui di lapangan, pengemis disabilitas dengan menjual tisu sambil mengemis di Simpang Pulai. Ternyata dia dari Tebing Tinggi, Medan sana. Jadi kita pulangkan," katanya.
• UMKM Rempeyek Ilham Berawal Dari Modal Rp 10 ribu, Sekarang Bisa Dijumpai di Provinsi Tetangga
• Eko Kurniawan Dibunuh Hidayat Usai Kencan di Kuburan Cina, Polisi Temukan Barang Bukti Ini
• Fakta Sidang Syamsu Rizal, Saksi Sebut Nama Agus Rubiyanto dan Lainnya Yang Juga Pemilik Lahan
Sedangkan, untuk antisipasi gepeng yang apabila ditangkap, dan merupakan orang luar Provinsi Jambi, maka akan diserahkan ke Dinsos Pemprov Jambi.
Namun, apabila gepeng tersebut dari dalam Provinsi Jambi, maka Dinsos Kota Jambi akan belikan tiket, dan kembalikan ia ke tempat asalnya.
"Tentunya kita punya pembinaan terlebih dahulu terhadap Gepeng yang mana mereka juga bagian dari PMKS," ujar Noviarman.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)