Eko Kurniawan Dibunuh Hidayat Usai Kencan di Kuburan Cina, Polisi Temukan Barang Bukti Ini

Eko Kurniawan tewas dibunuh oleh Hidayat setelah mereka kencan di Kuburan Cina, kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang

Editor: Suang Sitanggang
queerty
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Eko Kurniawan tewas dibunuh oleh Hidayat setelah mereka kencan di Kuburan Cina, kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.

Keterangan polisi, motif pembunuhan ini adalah Hidayat ingin menguasai barang milik korban.

Namun polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan motif pembunuhan yang terjadi 6 April 2021 malam itu.

Jasad Eko ditemukan sudah dalam kondisi membusuk tiga hari setelah pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik mengatakan Hidayat telah mengakui perbuatannya membunuh teman kencan dia itu.

"Kami sudah melakukan penangkapan kepada seorang pria yang bernama Hidayat. Hasil interogasi, dia mengaku melakukan pembunuhan itu," kata Iptu Martua Manik, Selasa (13/4/2021).

Martua Manik menyebut sudah melakukan autopsi terhadap korban di rumah sakit Bhayangkara Medan.

Hasil autopsi, ungkapnya, penyebab kematian Eko Kurniawan adalah luka akibat benturan benda tumpul di wajah sebelah kanan.

Baca juga: Kronologi Pemenggal Kepala Ayah Kandung Akhiri Hidup di Penjara, Gantung Diri Pakai Baju Sendiri

Baca juga: Ayah Tega Nodai Anak Kandungnya Sendiri Gara-gara Sering Nonton Video Dewasa, 7 Bulan Pisah Ranjang

Ia mengatakan setelah penyelidikan selama tiga hari sejak mayat Eko ditemukan, terungkap pelakunya adalah seorang laki-laki.

Polisi mencurigai sosok Hidayat, warga Kelurahan Kedai Durian, Delitua, kemudian mengamankan.

Di rumah Hidayat ditemukan juga handphone milik korban, yang menguatkan keyakinan polisi bahwa Hidayat pembunuhnya.

"Penggeledahan di rumahnya, kita dapatkan barang bukti satu unit HP milik korban yang hilang pada saat kejadian,” ujarnya.

Untuk sementara, polisi mengantongi motif pelaku adalah untuk mencuri barang.

Tapi Iptu Martua menyebut keberadaan keduanya di Kuburan China pada malam hari itu adalah untuk berhubungan intim sesama jenis.

"Motif masih tetap akan kita lakukan pendalaman," ungkapnya.

Saksi kunci dalam kasus ini bernama Rozi, yang sempat bertemu dengan korban sebelum ditemukan tewas.

Baca juga: Mobil Pelat Merah Pemkab Muarojambi Tabrak Dua Kenderaan di Jakuko

Baca juga: Promo Pizza Hut Hari Ini 13 April 2021 Happy Hour Sensasi Hebat Hingga L1MO PIZZA Rp229 ribu

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved