Berita Nasional

Tifatul Sarankan Anies Baswedan Agar Tak Jadi Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Tegaskan Ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Jumat (23/12/2016).

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -- Muncul wacana pasangan calon Presiden dan wakil Presiden di Pilpres 2024, antara Prabowo Subianto berpasangan dengan Anies Baswedan.

Namun, adanya wacana itu malah membuat politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mewanti-wanti Sang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang disebut cocok mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024.

Sebelumnya, wacana untuk memasangkan Prabowo-Anies Baswedan disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Mahesa.

Wacana itu pun disampaikan merespons dari sejumlah hasil soal kandidat capres 2024 yang menempatkan Anies Baswedan pada posisi atas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Tribunnews.com)

Bahkan, dalam survei terakhir dari Lembaga Indo Barometer, Anies Baswedan juga menempati peringkat pertama capres potensial pilihan anak muda.

"Susah saya, Anies teman saya, Prabowo bos saya. Bagaimana saya berkomentar. Paling bagus menurut saya Prabowo presiden, Anies wapresnya," kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).

Melihat adanya wacana itu, Tifatul pun mengungkapkan sebaiknya Anies Baswedan jangan mau dipasangkan dengan sosok Prabowo Subianto.

Meski demikian, Tifatul tidak secara rinci menyebutkan alasannya dirinya mengimbau Anies untuk tidak mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

"Jangan mau pak Anies. Percaya omongan saya deh," tulis Tifatul melalui akun Twitternya, menanggapi pemberitaan itu.
Anies urutan pertama dalam survei terbaru

Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia telah merilis survei tentang suara anak muda terhadap isu sosial politik bangsa.

Baca juga: Anies Baswedan Banyak Dipilih Anak Muda untuk Jadi Capres, Kini Rajin Blusukan ke Warung Kopi

Baca juga: PDIP Bereaksi Soal Nama Anies Baswedan Favorit Jadi Presiden RI Pilihan Anak Muda, Ganjar Nomor Dua

Baca juga: Anies Baswedan Paling Diiginkan Anak Muda Jadi Presiden 2024 Disusul Ganjar dan Ridwan Kamil

Survei salah satunya ialah dengan menanyakan soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.

Dari 17 nama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perolehan angka paling tertinggi.

Anies berada di atas Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Menanggapi hasil survei tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menyebut, undecided voters atau jumlah orang yang belum menentukan pilihan terkait preferensi calon presiden di masa mendatang cukup besar berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.

"Undecided-nya kan masih cukup besar. Sama dengan juga undecided dari anak-anak muda terhadap preferensi partai politik tadi," ujar Hasto dalam rilis survei daring, Minggu (21/3/2021).

"Dengan undecided yang cukup besar kita belum bisa mendapatkan suatu representasi," kata dia.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/8/3/2015). (TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita)

Hasto juga merespons soal rilis survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak dipilih anak muda untuk menjadi presiden, angkanya mengungguli perolehan angka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kendati demikian, menurut Hasto, survei itu menunjukkan bahwa proses kaderisasi partai politik sudah berjalan dengan baik.

Buktinya, muncul nama-nama baru yang sudah diharapkan masyarakat menjadi benih-benih pemimpin Indonesia ke depan.

Hasto juga memberikan tanggapan mengenai survei yang menyebut bahwa anak muda lebih banyak memilih Partai Gerindra dibandingkan dengan PDI-P.

Menurut Hasto, hal itu akan menjadi evaluasi partainya kedepan.

"Ya survei kan sesuatu yang dinamis. Kami selalu belajar dari survei, kalau ada yang kurang kita perbaiki diri, kemudian kalau ada hal yang positif ya kemudian kami dorong supaya itu menjadi di bagian dari kultur PDI Perjuangan," kata Hasto.

Meski begitu, Hasto juga mengatakan, saat ini yang terpenting bagi partainya ialah hadir untuk masyarakat.

"Kalau tentang survei kami istilahnya Belanda masih jauh. Bagi PDI Perjuangan yang penting partai hadir di tengah rakyat," ujar dia.

Adapun lewat survei Indikator Politik Indonesia dirilis Minggu (21/3/2021). Survei menemukan bahwa dari 17 nama, Anies Baswedan telah mendapat perolehan angka tertinggi terkait tokoh pilihan anak muda sebagai calon presiden.

"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).

Setelah Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen.

Menyusul di posisi ketiga ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.

Baca juga: Survei Sebut Anies Baswedan Lebih Dipilih Jadi Presiden Pilihan Kaum Milenial

Baca juga: Denny Siregar Rela Jokowi 7 Periode: Daripada Dipimpin Sekelas Anies Baswedan

Baca juga: Yuri Gagarin Trending Topic, Anies Baswedan Pamer Patungnya, Netizen: Bukankah itu Komunis?

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen.

Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan di ranking 6 yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,1 persen.
Dalam periode yang sama, survei juga menanyakan pilihan anak muda terhadap partai politik.

Dari 17 partai, Gerindra mendapat perolehan angka tertinggi yakni 16,0 persen.

Menyusul kemudian PDI Perjuangan dengan angka 14,2 persen, Golkar dan PKS dengan 5,7 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, dan PKB 2,7 persen.

Berita lainnya terkait survei calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

SUMBER: WARTAKOTA

Berita Terkini