TRIBUNJAMBI.COM - Viral soal adanya rombongan motor gede (moge) yang terobos ring 1 Istana Negara dan mendapat tindakan tegas dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Beruntung saja, rombongan pemotor moge itu tak ditembak Paspampres usai menerobos area tertutup di kawasan Istana Negara tersebut.
Pasanya, secara Paspampres bisa saja melalukan hal itu karena memiliki kewenangan melakukan tindakan tersebut.
Bahkan, untuk diketahui, aksi dari rombongan moge tersebut termasuk kategori ancaman membahayakan.
Baca juga: Pengendara Moge Terobos Ring 1 Picu Tindakan Tegas Paspampres; Sebenarnya Bisa Ditembak!
Baca juga: Satu Tendangan Paspampres Bikin Pengendara Moge Tersungkur, Kisah Paspampres Jaga Keamanan Ring 1
Baca juga: Kisah Paspampres Soeharto Tempelkan Moncong Senjatanya ke Perut Pengawal PM Israel Karena Hal Ini
Setelah masuk area yang sudah ditutup, para rider bahkan mencoba kabur dari cegatan petugas, sehingga petugas terpaksa memberhentikannya secara paksa dan tegas para pengendara moge.
Pasukan pengaman beruntung hanya melakukan tindakan penendangan motor saja, ketika menghentikan laju kendaraan motor gede rombongan tersebut.
Atas perbuatannya, satu diantara pengendara dengan akun @jetliwandana2 menyatakan lewat Instagram permintaan maaf dirinya dan mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian akan kesalahpahaman tersebut.
"Gaees untuk kejadian kemarin, di lingkungan Istana Negara, gw udah berkoordinasi dan beritikad baik untuk mediasi dengan pihak Paspampres dan sudah disambut baik. Gw dan teman-teman akan klarfikasi dan minta maaf di depan media nasional,"
"Doakan semuanya lancar dan mohon dukungan teman-teman," ungkapnya.
Seperti diketahui viral sebuah video dimana para pemotor moge yang diduga tengah sunmori menerobos jalan Ring 1 Istana yang tengah ditutup tersebut.
Namun para pemotor dianggap emnyalahi aturan dengan mencoba menerobos penghalang hingga menghindar dari kejaran Paspampres. Alhasil tindakan penendangan dilakukan paspampres.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @bodatnation sangat jelas memperlihatkan sejumlah motor dengan suara knalpot bising melaju di sekitar Jalan Veteran III, Gambir, Pakarta Pusat.
Baca juga: Joe Biden Dikecam, Disebut Tak Ada Bedanya dengan Trump Usai Perintahkan Serangan Udara ke Suriah
Baca juga: Joe Biden Sebut Mohammed bin Salman Dalang Pembunuhan, Arab Saudi Sesalkan Laporan Intel AS
Baca juga: DICIDUK KPK, Gubernur Sulsel Diduga Korupsi? Padahal Provinsinya Sukses Jadi yang Terbaik Versi ASN
Kejadian itu pun diketahui dari video viral yang direkam dari action cam helm satu diantara pengendara moge lalu diunggah ke akun YouTube milik mereka.
Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah pemilik akun YouTube Sahdilah yang memiliki 269.000 subscribers.
Hal yang menjadi sorotan, tak hanya menyetop rombongan moge, terlihat salah satu petugas yang menggenggam pistol itu berlari dan menendang salah satu motor pengendara.