TRIBUNJAMBI.COM - Kehilangan anak tercinta menjadi duka yang mendalam bagi ayah Feri Saut Simanjuntak, Mula Simanjuntak yang merupakan ayah dari korban tewas penembakan oknum polisi di Kafe Cengkareng.
Dilansir Tribunjambi.com dari Tribun Medan, Jumat (26/2/2021), Mula Simanjuntak menggunakan kemeja hitam dan masker ini mencoba memendam kesedihannya saat diwawancarai awak media.
Mula menjelaskan, keseharian anaknya dulu yang pernah bekerja merantau ke Rantauprapat.
"Lalu ia, jumpa pemborong dibawa ia ke Tanggerang kerja di rumah sakit.
Lalu ia keluar, ada sampai dua tahun dia gak kerja di Jakarta.
Selama Covid-19, ia jumpa sama pemilik cafe dan bekerja di cafe itu," katanya.
Baca juga: PESAN Ayah Feri Simanjuntak yang Anaknya Ditembak Bripka CS di Kafe Cengkareng: Jangan Dibalas Mati
Baca juga: Simanjuntak Histeris Lalu Pingsan, Putranya jadi Korban Bripka CS :Namanya Pun Anak Saya Sudah Mati
Baca juga: Ayah Feri Simanjuntak Berharap Bripka CS Pembunuh Anaknya Tak Dihukum Mati, Istri Korban Hamil Muda
Saat tengah memberikan keterangan, Mula sempat berhenti berbicara dikarenakan tak kuasa menahan kesedihannya atas kepergian anaknya.
"Saya terakhir komunikasi, kemarin ia pulang pada tahun baru.
Dia sempat diancam sama kakaknya suruh pulang, karena bapak (saya) sudah sakit-sakit.
Saat dia pulang, kami sempat ziarah ke Tanah Karo ke makam mamaknya.
Ia sempat berpesan semoga (ayah) sehat selalu.
Karena dua tahun lalu, abangnya meninggal dan ia tidak bisa pulang jadi hanya bisa melihat melalui video call saja," sebutnya lagi.
Saat tiba di Medan, Mula lanjut mencerikan kisah Feri. Anaknya itu datang ke makam mamaknya di Tanah Karo.
"Lalu ia balek ke Jakarta. Ia tidak ada komunikasi lagi.
Saya semalam dapat kabar dari bapak polisi ini.
Feri anak ke empat dari lima bersaudara," katanya.
Baca juga: Keluarga Korban Penembakan Bripka CS Histeris, “Meninggal Ditembak”
Baca juga: Ayah Feri Saut Simanjuntak Pingsan Melihat Jenazah Anaknya Korban Bripka CS
Baca juga: Ratapan Pilu Keluarga Saat Jenazah Feri Saut Simanjuntak Korban Bripka CS Tiba di Medan
Dikutip Tribunjambi.com, pantauan Tribun Medan di lokasi, suasana haru rumah duka terlihat di kediaman Feri Saut Simanjuntak yang berada di Jalan Krakatau Alumunium 1, Gang Asbes, Kecamatan Medan Timur, Jumat (26/2/2021).
Bahkan ucapan turut berduka cita juga disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ucapan turut berduka cita itu nampak tertulis dari karangan bunga yang terpasang tepat di depan gang rumah duka.
Di karangan bunga itu tertulis.
"Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Feri Saut Simanjuntak dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo"
Sementara, di sisi lainnya pada kanan gang juga ada ucapan turut berduka cita oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Pada saat peti jenazah Feri Saut dimasukkan ke rumah duka, perwakilan dari Keluarga Besar Polda Metro Jaya yang mengantarkan jenazah ke rumah duka juga ikut mengucapkan turut berduka cita pada pihak keluarga.
"Kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban.
Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam musibah ini," ucap salah satu perwakilan dari Polda Metro Jaya berpangkat Aiptu yang tak mau disebutkan namanya.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, jenazah Feri Saut Simanjuntak tiba di rumah duka sekitar pukul 10.30 WIB.
Seketika suasana duka pun pecah dengan isak tangis keluarga ketika melihat peti jenazah diturunkan dari mobil.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Feri Saut Simanjuntak menjadi salah satu korban penembakan oknum polisi koboi di Kafe yang berada di Cengkareng.
Adapun identitas para korban yakni, Sinurat (Anggota TNI AD/Keamanan Kafe RM), Feri Saut Simanjuntak (Bar Boy) dan Manik (Kasir Kafe RM) serta Hutapean (Manager Kafe RM) yang terluka.
Aksi penembakan itu berawal saat Bripka CS dan personel Polsek Kalideres, Polda Metro Jaya, mendatangi Kafe RM di bilangan Cengkareng Jakarta Barat, sekitar pukul 02.00 WIB pada kamis (25/2/2021) kemarin.
Baca juga: Tangis Istri Praka Martinus Sinurat Pecah, Korban Penembakan Bripka CS Diterbangkan ke Tapanuli
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Jambi Amankan 5 Truk Kayu Ilegal, 3 Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
Baca juga: Flash Sale Aksesoris Toyota, Diskon hingga 40 Persen, Promo IIMS Virtual 2021 x Shopee
Kemudian pada Pukul 04.00 WIB terjadi percekcokan antara CS dengan korban Feri yang merupakan pegawai kafe sembari mengeluarkan senjata api.
Diduga karena kondisi mabuk, Bripka CS pun sampai meletuskan tembakan kepada 3 orang hingga ketiganya dinyatakan meninggal di tempat dan 1 mengalami luka.
(mft/tribun-medan.com)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KORBAN PENEMBAKAN Polisi Sampaikan Pesan Terakhir, Minta Ayahnya Jaga Kesehatan, Begini Ulasannya,