Manusia memang punya potensi yang seakan tanpa batas untuk memikirkan banyak hal. Manusia diijinkan untuk bermemori dan bermimpi untuk melakukan yang terbaik bagi kehidupan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Alkitab Berlaku Kekal Sebagai Firman Tuha.
Posisi manusia yang menjadi patner Allah dalam memelihara ciptaan memang memungkinkan untuk melakukan hal tersebut; namun manusia harus pada posisi sadar dan mengendalikan diri bahwa Tuhan tetap pada posisi sebagai penguasa mutlak atas kehidupan.
Allah memang menciptakan manusia mempunyai keinginan untuk mengetahui masa depan namun tidak akan sanggup memahami perbuatan Allah yang ajaib di masa depan.
Oleh sebab itu, manusia pada posisi sadar diri bahwa Allah lah yang mempunyai otoritas yang mutlak untuk menentukan segala sesuatu terjadi pada saat yang tepat.
Kondisi ini membawa manusia pada posisi relasi yang dinamis dengan Allah.
Manusia melakukan bagiannya, dan Allah akan menyatakan kehendak-Nya.
Bagian manusia adalah belajar dan berbuat yang terbaik sebagai patner Allah dalam membangun kehidupan.
Segala potensi dikembangkan dan dikerahkan sedemikian rupa, sehingga mengarah pada hasil yang maksimal.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Alkitab Berlaku Kekal Sebagai Firman Tuha.
Pada saat yang sama, melangkah dengan iman bahwa Tuhan juga sedang berkarya dengan menyatakan kehendak-Nya.
Semua akan indah pada waktunya Tuhan ketika Dia menetapkan.
Namun tidak membuat kita berpangku tangan dalam kebodohan.
Karunia kecerdasan yang telah Allah berikan harus dimaksimalkan sebaik mungkin.
Sampai akhirnya kita bisa menemukan karya dan kehendak Tuhan dalam segala perkara.
Yakin dan percaya, bahwa Dia berkarya untuk kebaikan kita, meskipun terkadang terlihat buruk dalam pandangan kita. Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam