Kompol Yuni Purwanti Sering Bertransaksi Dengan Bandar Narkoba, Kini Ditahan Kasus Narkoba
TRIBUNJAMBI.COM - Sepak terjang Kompol Yuni Purwanti dikenal dalam mengungkap kasus narkoba kelas kakap.
Namun, justru Kompol Yuni Purwanti tersandung kasus narkoba saat di puncak karirnya.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini ditahan kasus penyalahgunaan narkoba.
Kompol Yuni Purwanti menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kota Bandung.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan salah satu polisi yang berprestasi.
Baca juga: Update Kompol Yuni Purwanti Diduga Terjerat Narkoba, Kompolnas: Memang Banyak Gogaan, Jangan Lengah
• Warga Kuningan Mendadak Jadi Miliarder, Terima Rp 134 M Dari Proyek Waduk, Beli 300 Mobil dan Motor
• 2 Anggota Polisi Ditahan di Polda Maluku, Terlibat Penjualan Senjata Api ke KKB, Berawal Dari Ini
Sepanjang kariernya, kerap mengungkap kasus-kasus terkait narkoba.
Selama menjabat Kasat Narkoba di Polres Bogor, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang saat itu masih berpangkat AKP telah menorehkan prestasi yang cukup baik.
Sepanjang 2015, Kompol Yuni Purwanti mengungkap 137 kasus, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu-sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.
Sebelum menjabat Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti pernah menjabat sebagai Kapolsek Sukasari dan Kapolsek Bojongloa Kidul.
Saat masih menjabat Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Yuni Purwanti mengisahkan pengalamannya menangkap sejumlah pengedar termasuk bandar narkoba.
Seperti ketika Kompol Yuni Purwanti masih menjabat Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor
Wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971 itu kerap bertransaksi dengan para bandar narkoba.
"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan," kata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Proses penangkapan terhadap pengedar dan bandar narkoba pun diceritakan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi tak serta merta terus berjalan mulus.