“Pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 08.30 WIB setelah mencoba melarikan diri,” kata Maharatua.
Pengakuan pelaku kepada polisi, pembunuhan tersebut sudah direncanakan jauh hari bersama ayahnya.
Anak beranak itu tidak senang terhadap korban yang diduga mengusai harta warisan dan menyebut sewenang-wenang terhadap keluarga pelaku.
"Pelaku kita amankan sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Tebo.
Maharatua menyebutkan, dari keterangan Tomi pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah warisan.
Pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak sepekan yang lalu.
Namun dikarenakan masih ragu, akhirnya baru terlaksana pada Kamis (11/2) malam.
Tomi mengaku menikam korban belasan kali bersama sang ayah. "Kami tikam samo gebuk," ujarnya.
Baca juga: DERETAN Ucapan Selamat Hari Valentine Menyentuh Hati, Tersedia Dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Baca juga: Dua Pilihan Kebun Binatang di Kota Jambi, Cocok Untuk Isi Liburan Akhir Pekan Bersama Keluarga
(*)