TRIBUNJAMBI.COM- Bagaimana dengan survei elektabilitas pada Pilpres 2024 mendatang?
New Indonesia Research & Consulting merilis survei elektabilitas terbaru para tokoh yang digadang menjadi Capres 2024
Nama-nama tokoh seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, hingga Sandiaga Uno masih menjadi tokoh potensial menuju Pilpres 2024.
Namun, ada kejutan dari Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP) Moeldoko.
Sebelumnya, nama mantan Panglima TNI ini tak pernah muncul dalam survei elektabilitas.
Namun, sejak berseteru dengan Partai Demokrat dan Ketumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, nama Moeldoko mendadak muncul dalam survei.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan terus melorot.
• Detik-detik Pawang Kebun Binatang Sinka Zoo Diterkam 2 Harimau Hingga Tewas, 1 Harimau Ditembak Mati
• Bukannya Tobat, Ridho Rhoma Ditangkap Polisi Lagi Atas Kasus Narkoba Jenis Ekstasi!
Sekadar informasi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo makin memantapkan diri di puncak elektabilitas calon Presiden.
Elektabilitas Ganjar Pranowo makin jauh meninggalkan Prabowo Subianto.
Sementara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus-menerus merosot.
“Elektabilitas Prabowo, Anies, dan Sandiaga Uno anjlok, dan sebaliknya Ganjar Pranowo makin berkibar,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (7/2/2021).
Pada survei bulan Juni 2020 Prabowo masih memimpin dengan elektabilitas 18,9 persen, disusul Ganjar (17,1 persen), Ridwan Kamil (11,0 persen), Anies Baswedan (9,8 persen), dan Sandi (8,9 persen).
Ganjar Pranowo mulai menyalip pada survei bulan Oktober 2020, dengan elektabilitas 17,1 persen, menggeser Prabowo (16,5 persen), disusul RK (12,3 persen), Anies Baswedan (8,7 persen), dan Sandi (7,4 persen).
• Prabowo Merombak Kepengurusan Partai Gerindra, Sosok ini Diangkat Menjadi Waketum, Siapa?
Survei terakhir menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 18,4 persen, sementara Prabowo turun menjadi 15,6 persen.
RK mengalami kenaikan menjadi 13,1 persen, sedangkan Anies turun menjadi 7,3 persen dan Sandi menjadi 6,2 persen.
“Ganjar kini adalah tokoh asal PDIP yang paling moncer.
Sedangkan tokoh-tokoh asal Gerindra atau yang didukung Gerindra seperti Prabowo, Anies, dan Sandi justru terus melorot.
Meskipun Prabowo-Sandiaga bergabung ke dalam pemerintahan,” kata Andreas.
• Peluang prabowo Maju di Pilpres 2024 Semakin Menipis Jika Anies Baswedan Maju, Ini Alasannya
Tokoh-tokoh lainnya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (4,5 persen | 4,2 persen | 4,7 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (1,6 persen | 1,4 persen | 3,3 persen), dan Ketua Umum Demokrat AHY (2,7 persen | 2,3 persen | 2,5 persen).
Lalu ada Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha (- | 1,8 persen | 2,1 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,3 persen | 1,1 persen | 1,5 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,1 persen | 1,0 persen | 1,3 persen).
Kemudian Ketua DPR Puan Maharani (0,8 persen | 0,9 persen | 1,1 persen), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (0,5 persen | 0,7 persen | 1,0 persen), dan Kepala KSP Moeldoko (0,2 persen | 0,4 persen | 1,0 persen).
“Elektabilitas capres dan parpol tampak tidak linear, di mana PDIP yang anjlok tetapi tokohnya Ganjar justru melesat.
Sedangkan Gerindra stagnan dan tokoh-tokohnya makin kehilangan dukungan publik,” kata Andreas.
“Demikian pula dengan Demokrat yang melejit, tetapi tidak dibarengi dengan kenaikan elektabilitas AHY.
• Bakal Menipis Harapan Prabowo Jadi Presiden Bila Anies Baswedan Ikuti Jejak Jokowi di Pilpres 2024
Sebaliknya figur Moeldoko yang disebut-sebut sebagai ancaman di internal Partai Demokrat kini mulai muncul di atas 1 persen,” kata Andreas.
Tokoh-tokoh lainnya masih berada di bawah 1 persen tingkat elektabilitasnya.
Selain itu masih ada responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab, yaitu sebesar 17,8 persen.
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 20-31 Januari 2021, dengan sambungan telepon kepada 1200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
• KPK Telusuri Wanita yang Diberikan Jam Tangan Mewah Oleh Edhy Prabowo
Keuntungan Moeldoko
Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai Moeldoko diuntungkan dalam isu kudeta di Partai Demokrat yang menyeret dirinya.
Ray mengatakan, dengan adanya isu kudeta Partai Demokrat, Moeldoko kini menjadi perbincangan di tengah publik sebagai salah satu sosok yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang.
"Moeldoko juga diuntungkan dengan peristiwa ini karena tiba-tiba menjadi perbincangan secara nasional.
Orang mengetahui dan menyadari sekarang bahwa ada keinginan Pak Moeldoko untuk menjadi calon presiden 2024 yang akan datang," kata Ray dalam diskusi yang disiarkan kanal Youtube PARA Syndicate, Jumat (5/2/2021).
Nama Moeldoko juga sempat memuncaki trending topic.
Ray berpendapat, popularitas yang diperoleh Moeldoko dalam satu pekan terakhir memang sesuatu yang di luar dugaan.
• Benar Duet Menuju Pilpres 2024 Pembahasan dari Pertemuan Prabowo & Anies Baswedan? Ini Kata Pengamat
Karena membangun popularitas biasanya membutuhkan waktu lama.
"Oleh karena itu, kita bisa melihat wajahnya Pak Moeldoko kelihatan ceria-ceria saja karena sebenarnya peristiwa ini jelas tidak merugikan beliau.
Malah menurut saya menguntungkan popularitasnya," kata Ray.
Menurut Ray, Moeldoko memang berpeluang menjadi salah satu kontestan pada Pilpres 2024 dengan latar belakang militer di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Oleh sebab itu, Ray mengatakan, kini menjadi pekerjaan rumah bagi Moeldoko untuk memelihara popularitas yang ia peroleh selama beberapa hari terakhir.
• Imbas Perangai Kartika Putri, dr Richard Lee Mendadak Umumkan Pensiun Review Cream Berbahaya: I Quit
"Untuk langkah pemula, memang para politisi membutuhkan itu, membutuhkan popularitas itu meski dengan image yang negatif.
Oleh karena itu, mungkin tinggal Pak Moeldoko memelihara itu ke depan," kata Ray.
Kendati demikian, Ray menyebut sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga diuntungkan dengan adanya gonjang-ganjing di Partai Demokrat dengan memperkuat konsolidasi di tingkat partai.
( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto )
Artikel ini telah tayang dengan judul Survei: Elektabiitas Prabowo-Anies-Sandi Turun, Ganjar Makin Berkibar,