Nyali Denny Siregar Mendadak Ciut Saat Ditantang Netizen Begini, Malah AHY yang Diserang, Kenapa?

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Siregar

Batik Air ID 6350 tujuan Jakarta-Semarang (delay),

Nam Air IN 195 tujuan JPangkalan Bun-Semarang (delay),

Wings Air IW 1806 tujuan Semarang-Pangkalan Bun (delay),

Garuda Indonesia GA 235 tujuan Semarang-Jakarta (delay),

Batik Air ID 7369 tujuan Semarang-Jakarta (delay),

Nam Air IN 196 tujuan Semarang-Pangkalan Bun (delay).

Heri menuturkan, langkah-langkah antisipasi telah dilakukan, antara lain, dengan diaktifkannya 54 pompa untuk menghindari banjir di area bandara.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan secara ketat oleh unit terkait.

Kepala Seksi Logistik BPBD Kota Semarang Slamet Riyanto Ngafi mengatakan, salah satu daerah yang terdampak banjir adalah Semarang bagian barat.

”Sudah ada permintaan evakuasi (korban terdampak) dan dapat BKO (bawah kendali operasi) dari SAR selain daerah Mangkang dan Ngaliyan di sisi barat," kata Slamet.

Tertimbun Longsor

Selain banjir, longsor juga terjadi sedikitnya di 15 titik di Kota Semarang pada Sabtu pagi, antara lain di daerah Bongsari, Jomblangsari, Tegalsari, Tambakaji, Manyaran, dan Purwoyoso.

Sejauh ini, dilaporkan satu orang masih tertimbun akibat longsor di Jomblangsari.

”Usia sekitar 19 tahun. Laporan terakhir hingga pukul 07.00, SAR masih mengupayakan evakuasi,” ujar Slamet.

Fariz (32), warga Semarang Utara, menuturkan, Kali Semarang meluber, air meluber ke rumah-rumah di perkampungan, seperti di Kelurahan Dadapsari, Bulu Lor, dan Kuningan sejak subuh. ”Sampai sekarang belum surut, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa,” katanya.

Ia menambahkan, warga membutuhkan pompa air darurat dan bantuan subsidi bencana. Ia berharap segera ada penanganan dari pemerintah.

Saat ini aktivitas warga terhambat karena banjir dan gerakan warga juga terbatas karena ada gerakan ”Di Rumah Saja” pada 6-7 Februari 2021.

Sampai sekarang belum surut, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Slamet mengimbau kepada masyarakat agar mengidentifikasi tempat-tempat yang rawan bencana. Selain itu, terus mewaspadai kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon tumbang ataupun baliho roboh.

Banjir Pantura

Bencana banjir melanda jalan Pantura Semarang-Kendal, Sabtu 6 Februari 2021.

Banjir Jalan Pantura Semarang-Kendal di Mangkang mengakibatkan jalanan terputus dan lumpuh total

Hujan deras sejak semalam membuat jalan tersebut tergenang setinggi 60 hingga 70 sentimeter.

Akibatnya kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut dan menyebabkan kemacetan parah.

Kapolsek Ngaliyan Kompol Chistian Lolowang menjelaskan saat ini arus sedang dialihkan ke pintu tol Ngaliyan.

Sementara untuk yang sudah terjebak diminta tetap di sana sembari menunggu banjir surut.

"Karena jika hujan reda mungkin akan segera surut, saat ini di lokasi intensitas hujannya sedikit menurun," bebernya.

Ia menjelaskan saat ini anggotanya dan Lantas Polres Semarang sudah dilokasi untuk mengurai kemacetan dan mengalihkan arus lalulintas.

Sementara itu, salah satu pengendara pengguna jalan pantura Komari menyebut saat ini lalulintas sudah lumpuh.

"Saya di dekat SPBU sekitar PT Sango, macet total ga bisa jalan terjebak banjir," terang Komari kepada Tribun Jateng.

Ia melakukan perjalanan dari Semarang menuju Kendal untuk keperluan mengajar di salah satu Universitas.

Akibat banjir mangkang, ia terjebak di Jalan sehingga dipastikan datang terlambat.

"Info yang saya dapat di depan pasar Mangkang juga sudah banjir dan terputus juga lalulintasnya," pungkas Komari.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ditantang Bahas Banjir Semarang, Denny Siregar Malah Sibuk Sanjung Moeldoko dan Ledek AHY.

Berita Terkini