PROFIL Irjen Panca Putra Simanjutak, Satu di Antara 7 Jenderal Yang Dampingi Komjen Listyo di DPR
TRIBUNJAMBI.COM - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021) diantar langsung Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Selain itu, Listyo Sigit Prabowo didampingi 7 jenderal lainnya yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap angkatan, baik yang di atas maupun di bawah letingnya.
Di antara sosok para jenderal yang mendampingi Komjen Listyo Sigit, tampak sosok mantan Dir Penyidik KPK Irjen Panca Putra Simanjutak, dan seorang sosok perwira menengah Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta yang penyandang gelar Doktor Ilmu Kepolisian.
Baca juga: Haji Permata, Pengusaha Asal Batam Tewas Tertembak, Polisi Periksa Petugas Bea Cukai
Baca juga: Jadi Kapolri Nanti, Komjen Listyo Sigit Prabowo Hidupkan Lagi Pam Swakarsa, Wujudkan Harkamtibmas
Baca juga: Siapakah Jenderal Polwan Berdiri di Belakang Komjen Listyo Saat di DPR, Ternyata Bukan Lulusan Akpol
Selain para jenderal, terdapat seorang kapolres yang mendampingi rombongan calon Kapolri, berikut nama-namanya:
1. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono (Akpol 1988)
2. Kabaharkam Komjen Agus Andrianto (Akpol 1989)
3. Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto (Akpol 1987)
4. Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (Akpol 1994)
5. Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada (Akpol 1991)
6. Kapolda Sulut Irjen Panca Putra Simanjutak mantan Dir Penyidik KPK (Akpol 1990)
7. Ketua Konferensi Polwan Brigjen Ida Oetari
8. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta yang penyandang gelar doktor Ilmu Kepolisian (Akpol 2002).
"Dalam kegiatan uji kelayakan ini izin kami melaporkan, kami didampingi Bapak Wakapolri, Bapak Kabaharkam Polri, Bapak Kalemdillat Polri, Kadiv propam, kemudian Kapolda Aceh, Kapolda Sulut, kemudian ada Ibu Ida Oetari. Kemudian junior kami, Ahrie Sonta, Kapolres, kemudian staf kami Ferly dan dua operator. Yang hadir mendampingi kami ini susunannya adalah urutan senior, Pak. Mulai dari (angkatan) '87, '88, '89, '90, kami sendiri '91 beserta leting kami, dan adik-adik kami. Jadi mohon izin melaporkan, bahwa saat ini Polri solid, Pak," ucap Listyo Sigit Prabowo mengawali paparannya di Ruang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).
Jajaran kepolisian tidak boleh menjadi alat kekuasaan
Dalam kesempatan fit and proper test tersebut, Listyo mengatakan, jajaran kepolisian tidak boleh menjadi alat kekuasaan.
Pasalnya, ia menyebut kepolisian adalah alat negara untuk mendukung kemajuan Indonesia.
"Polri juga tidak boleh menjadi alat kekuasaan karena sejatinya polri adalah alat negara."
"Oleh karenanya setiap tindakan polri untuk mendukung kemajuan Indonesia," kata Listyo dalam fit and proper test di Komisi III, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV.
Baca juga: Lowongan Kerja Konimex untuk Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1, Tersedia 12 Posisi
Baca juga: Komnas HAM Berharap Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri, Rekomendasi Penembakan FPI Ditindaklanjuti
Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Jenderal Idham Azis dan Calon Kapolri Komjen Listyo, Siapa Paling Kaya?
Selain itu, ia juga mengatakan dalam penegakan hukum harus memenuhi rasa keadilan masyarakat.
Satu di antaranya yakni dengan mengedepankan instrumen hukum yang progresif.
"Melalui penyelesaian perkara restorative justice dilakukan dengan memberikan ruang yang lebih luas dalam implementasi restorative dan problem solving," ujarnya.