Jeritan 'tolong tolong' itu pun terekam video dan terdengar seperti suara wanita dan anak-anak.
Padahal saat itu, Abdul Aziz dan rekan-rekannya yang ada di damkar itu semuanya laki-laki.
Abdul Aziz, sang pengunggah video itu pun mengaku mendengar suara teriakan minta tolong di tengah-tengah kerasnya suara deburan ombak.
Lantas, Abdul Aziz menuliskan caption dan menegaskan bahwa jeritan minta tolong itu benar adanya, tanpa adanya editan.
"Detik2 penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan suara terdengar jelas," tulis Abdul Aziz, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @abdulaziz171.
//
//
Video TikTok itu pun langsung viral dan telah disukai sebanyak 1,1 juta warganet.
Tak hanya itu, videonya juga telah dibagikan warganet sebanyak 15,9 ribu kali.
Menanggapi hal tersebut, pakar telematika Roy Suryo mencoba memutar ulang video yang viral tersebut dalam berbagai kecepatan.
Baca juga: Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Tak Boleh Nenek Mencuri Kakau Diproses & Anak Laporkan Ibu
Saat kecepatan yang diperlambat, menurut Roy Suryo, jeritan yang terekam video tersebut bukan suara manusia.
Melainkan, suara angin yang menimpa mikrofon.
"Kemudian saya perlambat speed setengahnya. Teriakan tadi agak berubah seperti desisan, tapi sudah bukan lagi suara manusia. Seperti tekanan pada besi," papar Roy Suryo.
"Terus ini speed ketiga. Ini akan muncul lagi, bahwa semua suara itu ini suara angin yang menimpa mikrofon," ucapnya lagi.
Setelah itu, Roy Suryo kembali mempercepat video tersebut dan terdengar seoerti suara jeritan, meski sebenarnya bukan.