TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Terkait pembelajaran tatap muka di tingkat SD dan SMP se-kabupaten
Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari menyatakan hal tersebut menjadi kebijakan pemkab.
Ia menilai positif terkait kebijakan Pemkab sarolangun yang sudah menerapkan proses belajar mengajar secara tatap muka kembali, sejak awal bukan Januari 2021 yang lalu, meskipun saat ini penularan wabah virus corona masih terus terjadi.
"Terkait dengan PTM baik tingkat SD maupun smp, kami sebagai pimpinan dewan maupun seluruh anggota dewan sangat menilai positif sekali," kata Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, Senin (18/01/2021).
Lanjutnya, memang sebelumnya proses pembelajaran bagi para siswa sekolah sebelumnya dilakukan secara jarak jauh atau daring dari rumah, namun hal itu kurang efektif karena timbulnya kebosanan dan kejenuhan bagi anak-anak sekolah.
"Karena selama ini ada kejenuhan bagi anak-anak kita ketika sudah berbulan-bulan mereka belajar jarak jauh dari rumah. Maka belajar lebih aktif memang harus dilakukan terobosan seperti yang dilakukan saat sekarang ini, dan itu sangat positif sekali," katanya.
Baca juga: Penyerahan SK kepada 42 Orang Secara Langsung dari Rektor UIN STS Jambi
Baca juga: Update Daftar Harga Karet, Pinang dan Sawit di Beberapa Kabupaten Provinsi Jambi Januari 2021
Baca juga: Kapolda Jambi Prioritaskan Penegakan Hukum Pada Aktivitas Illegal Logging, Drilling & Mining
(Tribun Jambi/Rifani Halim).