Risma Mulai Blusukan di Jakarta Sampai Anies Baswedan Kena Sindir, 'Biar Pak Anies yang Benerin'
TRIBUNJAMBI.COM - Tri Rismaharini mulai blusukan di Jakarta setelah menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
Meski akan berkantor di Jakarta, Risma masih bolak balik ke Surabaya untuk beres-beres karena tidak lagi menjabat Wali Kota Surabaya.
Seperti biasanya, Risma selalu gatel jika melihat taman di kota tak rapih. Bahkan dia pernah marah saat tahu tamannya rusak akibat aksi demonstrasi.
Namun, karena mulai bekerja di Jakarta sosok ini memperingatkan Risma agar tak gatel jika lihat taman tak rapi. Dia diminta fokus pada tugas barunya sebagai Mensos.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Tri Rismaharini untuk menjabat Menteri Sosial (Mensos) RI.
Baca juga: Nama Aa Gym Jadi Heboh Gegara Ucapan Selamat Natal, Lalu Buru-buru Buat Klarifikasi Begini
Baca juga: Rocky Gerung dan UAS Sudah Jadi Target? Kenapa Tak Ditangkap, Mahfud MD Akhirnya Ungkap Alasannya
Baca juga: AWAS Jangan Kaget Jika Jenderal Ini Jadi Kapolri Pengganti Idham Aziz, Terkenal Saat Heboh Kasus BTP
Risma akan menjabat Mensos menggantikan Juliari Batubara yang saat ini menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya kira kita tahu semuanya, beliau adalah Wali Kota Surabaya, dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," saat mengumumkan resuffle kabinet, Selasa sore (22/12/2020).
Menteri Sosial yang baru Tri Rismaharini akan berkantor di Jakarta pada Senin (28/12/2020) mendatang.
Risma yang saat ini masih di Surabaya akan menempuh perjalanan melalui darat menuju Jakarta.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menuturkan, ia belum berkantor di Jakarta karena saat dipanggil Presiden Jokowi awal pekan tadi dalam situasi dadakan.
Dengan demikian, waktu libur Hari Raya Natal ini menjadi kesempatan Risma untuk merapikan segala keperluan untuk mendukung tugasnya di Jakarta.
“Waktu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo kemarin, saya belum ada persiapan. Maka dari itu ini balik ke Surabaya, untuk 'bersih-bersih' dan bawa keperluan saat kerja di sana,” kata Risma kepada awak media, di Surabaya, Jumat (25/12/2020).
Rencananya, Risma akan bertolak ke Jakarta dari Surabaya pada hari Minggu (27/12/2020) mendatang.
Rencana lainnya, Risma akan melakukan perjalanan ke Jakarta melalui jalan darat.
Dengan menggunakan jalur darat, Risma bisa berkesempatan untuk berhenti kapanpun.
Baca juga: Baru Sehari Jadi Mensos, Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Bansos Rp 1,3 Triliun, Waduh Mati Kita
Baca juga: Risma Tak Mau Gegabah, Pilih Cara Ini untuk Kelola Uang Triliunan di Kemensos Itu Bukan Duitku
Baca juga: KPK Diminta Jokowi Awasi Kebijakan di Tengah Pandemi, Mahfud MD: Kalau Perlu Menterinya Ditangkap
Termasuk untuk turun ke desa-desa mengecek langsung desa mana yang memerlukan bantuan langsung dari Kementerian Sosial.
“Sekalian melakukan pengecekan pada daerah-daerah yang memerlukan bantuan,” kata Risma.
Kabarnya, Risma tidak akan memakai fasilitas pengawalan untuk perjalanannya ke Jakarta melalui jalur darat. Saat di Surabaya pun, tidak terlihat pengawalan sebagai menteri.
Terkait tanpa pengawalan ini, disebutkan merupakan kebiasaan Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Jika pun ada mobil pengawalan, dia memintanya berada di belakang kendaraannya, bukan di depan.
Risma pun tak mau mengubah kebiasaannya jika nanti telah bertugas sebagai menteri sosial.
Hal ini diungkapkannya saat memberi sambutan pada acara sertijab Menteri Sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
"Saya ngomong nanti voorijder-nya (mobil pengawal) di belakang. Kenapa? Soalnya saya kalau lihat sesuatu saya berhenti," cerita Risma.
"Makanya nanti kalau voorijder-nya di depan, saya berhenti, ketinggalan voorijder-nya. Ini karena memang saya tidak mau berubah. Saya pengin tetap jadi Risma," ucapnya.
Nama Tri Rismaharini alias Risma kini masih berhasil menyedot perhatian publik.
Tri Rismaharini atau Risma telah resmi menjabat sebagai Menteri Sosial RI, setelah pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma dinilai berhasil membangun kota Surabaya lebih baik.
Rekam jejak Tri Rismaharini atau Risma sudah tak diragukan lagi bahkan diacungkan jempol oleh warganya.
Bahkan penduduk yang tak tinggal di Surabaya pun mampu menilai kinerja positifnya selama ini.
Baru-baru ini viral di media sosial, seorang warganet memberi banyak saran kepada Risma melalui cuitan di Twitter.
Akun @taufichhilman menuliskan sebanyak 10 saran untuk Risma selama menjabat sebagai Mensos di Jakarta.
Namun dari 10 saran yang diberikan untuk Risma, tersirat bahwa Jakarta masih perlu banyak pembenahan.
Tak hanya itu, Taufik juga menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam tulisannya itu.
"Saran-saran untuk Bu Risma, jika nantinya jadi pindah ke Jakarta biar gak kaget.
Surabaya lebih rapi dari Jakarta bu, jadi jangan gatel pas liat banyak taman-taman gak serapi bikinan bu Risma, biar pak Anies aja yang benerin", tulisnya.
Selain itu 9 saran lainnya ia tuliskan dengan nada guyonan namun seperti menyindir keadaan Ibukota yang dinilai tak jauh lebih baik dari Surabaya.
Sepuluh saran itu pun tentu saja bermakna harapan Taufik sebagai warga Jakarta, agar Risma mampu mengemban amanahnya sebagai Mensos dengan baik dan mampu membantu perubahan Ibukota menjadi lebih baik.*
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Risma Masuk Jakarta Lewat Darat, Sosok Ingatkan Mensos: Jangan Gatel Lihat Taman Nggak Rapi.