Baru Sehari Jadi Mensos, Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Bansos Rp 1,3 Triliun, 'Waduh Mati Kita'
Baru sehari menjabat Menteri Sosial, Tri Rismaharani justru kaget tahu anggaran untuk bantuan sosial di Kementerian Sosial.
Baru Sehari Jadi Mensos, Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Bansos Rp 1,3 Triliun, 'Waduh Mati Kita'
TRIBUNJAMBI.COM - Baru sehari menjabat Menteri Sosial, Tri Rismaharani justru kaget tahu anggaran untuk bantuan sosial di Kementerian Sosial.
Risma panggilan akrab mantan Wali Kota Surabaya itu resmi dilantik Presiden Jokowi menggantikan Juliari Batubara.
Langkah dan kebijakan Menteri Sosial akan sangat disorot dalam waktu dekat ini.
Kementerian Sosial memiliki peran besar dalam menyalurkan bantuan yang efektif dan tepat sasaran di masa pandemi belum berakhir.
Pada hari pertama kerja sebagai Menteri Sosial, Risma langsung kaget saat melihat anggaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penyaluran bantuan sosial yang mecapai Rp1,3 triliun.
Baca juga: Juliari Batubara Mendadak Komentari Keputusan Presiden Jokowi, Tahu Risma Kini jadi Menteri Sosial
Baca juga: SIMAK Ini Janji Risma, Gus Yaqut, Trenggono dan Muhammad Lutfi Setelah Diangkat Jadi Menteri Jokowi
Baca juga: Susi Pudjiastuti Mendadak Beri Wejangan Ini pada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, di Twitter Ramai
Ia menilai angka tersebut sangat besar dan harus hati-hati dalam menggunakannya. Risma juga mengingatkan jajaran Kemensos bekerja efisien, terutama dalam pengelolaan anggaran.
"Waduh mati kita kalau enggak hati-hati. Itu uang bukan besar tapi buesar sekali,” ujar Risma di acara serah terima jabatan di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Lebih lanjut Risma meminta agar pegawai di lingkungan Kemensos bekerja dengan tulus untuk membantu masyarakat.

Target awal yang dilakukan yakni memperbaiki data penerima bansos, seperti pembaruan data agar sesuai dengan kriteria.
Hal ini dilakukan agar bansos dapat diterima dengan tepat sasaran pada awal tahun 2021 mendatang.
“Bila bisa dikelola dengan baik, dan efisien, sisanya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain,” ujar Risma.
Berkaca dari pengalaman memimpin Kota Surabaya, perbaikan data dapat dilakukan dengan bantuan teknologi untuk mempermudah pembaruan DTKS.
"Kita akseskan dengan data kependudukan. Itu kan mereka ada akte kelahiran, data kematian, data itu bisa langsung sinkron," ujar Risma.
Baca juga: Jagoan Megawati Terancam, Sandiaga Uno Benar-benar Masuk Kabinet Jokowi, PDIP Bisa Diganggu di 2024
Baca juga: Prajurit Kopassus Ini Dipilih Jokowi Jadi Wakil Prabowo, Lihat Kehebatan Letjen Muhammad Herindra
Baca juga: Kasus FPI Terbongkar, Hasil Uji Balistik Ungkap Senjata Api yang Digunakan Laskar FPI Pengawal HRS
Artikel ini telah tayang di kompas.tv
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Risma Kaget & Terbelalak Lihat Besarnya Anggaran Bansos Kemensos: Mati Kita Kalau Enggak Hati-hati!.