Spesies Langka, Orangutan Sumatera Yang Dibawa Dari Thailand Ke Jambi Dalam Kondisi Sehat
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua ekor satwa dilindungi jenis Orangutan Sumatera (Pongo Ahelli) yang berhasil direpatriasi dari Thailand ke Jambi pada hari ini Jumat (18/12/2020) dalam kondisi sehat.
Kepala BKSDA Provinsi Jambi Rahmad Saleh mengatakan kondisi kesehatan satwa dilindungi tersebut sudah diperiksa baik di Negara Thailand, di Jakarta maupun di Jambi.
"Kita juga di Jambi juga melakukan medical cek up semua kesehatan dari orangutan ini, mulai dari tes darah, TBC, hepatitis dan lain-lain sebagainya," sebut Rahmad Saleh.
Baca juga: Masyarakat Dilarang Keras Hubungi Call Center 112 Hanya Untuk Main-main, Sanksi Akan Diberlakukan
Baca juga: Lima Tahun di Thailand Jadi Korban Perdagangan Ilegal, Dua Ekor Orangutan Sumatera Tiba di Jambi
Baca juga: Usai Pilkada Serentak di Tanjab Timur, Tim Gugus Tugas Rapid Test Massal Masyarakat & Penyelenggara
Bahkan kata Rahmad, kedua primata itu akan dilakukan pemeriksaan covid-19 sebelum dibawa ke sanctuary Orangutan yang ada di Danau Alo Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Kalau kondisi mentalnya nanti kita rawat dulu, kita akan ikuti kebiasaanya apa yang telah dilakukan di Thailand," sebutnya.
Kegiatan rehbilitasi kedua Orangutan ini bekerjasama dengan Farankfurt Zooogical Society (FZS).
Koordinator Program FZS Peter F. Pratje menerangkan proses rehabilitasi kedua Orangutan ini butuh waktu panjang, untuk menyesuaikan diri kembali ke habitat aslinya di hutan.
"Kami berasumsi ini bisa mencapai 1-2 tahun untuk pelatihan, sebelum dikembalikan ke hutan. Karena kita sudah mendengar ke dua Orangutan ini ditangkap di usia antara 1-2 tahun jadi mereka masih butuh susu dari induknya, mereka pasti tidak punya pengalama bagaimana hidup di hutan. Jadi butuh proses untuk kembali manjadi Orangutan liar," jelas Peter.
Baca juga: Tim Resnarkoba Polres Tanjung Jabung Timur Amankan Puluhan Ribu Bayi Lobster di Desa Teluk Majelis
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Siap Temui Perwakilan FPI untuk Dialog, Asal Batal Unjuk Rasa
Baca juga: SEMPAT Bantah Isu Pisah Ranjang, Kini Aura Kasih Gugat Cerai Eryck Amaral, Ini Kata PN Jaksel
Diketahui, kedua ekor Orangutan Sumatera yang dikembalikan ke Jambi tersebut berjenis kelamin betina.
Dia diberinama Ung Aing dan Natalee. Kini usianya berkisar 6 tahun, dan berat badan sekitar 18 Kg dan 20 Kg.
Keduanya menjadi korban perdagan internasional satwa Ilegal saat berusia sekitar 1 tahun. Setelah 5 tahun berada di Tahailad, lalu dibawa kembali ke Indonesia untuk dirahabilitasi di Jambi sebelum dilepas liar ke habitat aslinya.
Orangutan sumatra (Pongo abelli) adalah spesies orangutan terlangka. Orangutan sumatera ini hidup dan endemik di Sumatra.
Badan konservasi dunia The International Union for Conservation of Nature (IUCN), memasukan orangutan dalam status kritis.
Sedangkan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) memasukan satwa ini ke dalam apendix I.