Berita Kota Jambi
Masyarakat Dilarang Keras Hubungi Call Center 112 Hanya Untuk Main-main, Sanksi Akan Diberlakukan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi, Nirwan, melarang masyarakat menyalahgunakan layanan darurat 112.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
lihat foto
Masyarakat Kota Jambi Dilarang Keras Hubungi 112 Hanya Untuk Main-main, Sanksi Akan Diberlakukan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rara Khushshoh Azzahro
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi, Nirwan, melarang masyarakat menyalahgunakan layanan darurat 112.
"Sanksi akan diberlakukan jika masih terjadi," ucap Nirwan, Jum'at (18/12/2020).
Call center 112 dimulai pada Agustus 2020. Sampai hari ini tercatat sebanyak 500 panggilan masuk perharinya.
Baca juga: Tim Resnarkoba Polres Tanjung Jabung Timur Amankan Puluhan Ribu Bayi Lobster di Desa Teluk Majelis
Baca juga: Untuk Kondisi Darurat di Kota Jambi, Masyarakat Bisa Hubungi 119, Terintegrasi ke 7 OPD & Kepolisian
Baca juga: SEMPAT Bantah Isu Pisah Ranjang, Kini Aura Kasih Gugat Cerai Eryck Amaral, Ini Kata PN Jaksel
Namun, setiap hari pula sekira 250 panggilan masuk merupakan panggilan tipuan dari pihak tak bertanggung jawab.
"Ini bisa jadi karena layanan ini gratis. Jadi mereka iseng tetapi tidak merugikan," katanya.
Nirwan menegaskan, jika suatu nomor sudah 3 kali melakukan panggilan tipuan terhadap call center 112, maka akan dilakukan pemblokiran.
Sejauh ini memang belum ada yang dikenakan sanksi, karena menurutnya mengangkut arah pidana.
"Memang ada peraturannya, tapi belum kita terapkan. Masih dalam bentuk teguran, yaitu memblokir nomor yang iseng," ujarnya.
"Kadang mereka yang iseng hanya menelepon lalu mematikan lagi teleponnya. Ada juga yang iseng menanyakan kabar sang operator," sambung Nirwan.
Baca juga: Harga Motor Matik Honda Desember 2020, Honda BeAt CBS Rp 16 Juta, Genio, Scoopy, PCX, ADV
Baca juga: 4 Warga Binaan Lapas Klas II B Muara Bulian Diusulkan Dapat Remisi Natal, Satu Napi Kasus Pembunuhan
Baca juga: Sambil Menangis, Siswa SDN 175 Telanaipura Ini Berlarian Amankan Buku Saat Sekolahnya Dilalap Api
Lantaran ini nomor hanya untuk kedaruratan, jadi Nirwan mengatakan kerja call center menjadi sangat terganggu.
"Daruratnya itu seperti masalah kebakaran, masalah tabrakan, selain itu masalah orang sakit seperti ibu melahirkan," ujarnya.
Masalah darurat yang menyangkut kesehatan, call center 112 bekerjasama dengan call center 119.
