Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Rapat Pleno terbuka yang akan diselenggarakan di KPU Sarolangun akan memperketat protokol kesehatan, dengan melakukan giliran saat PPK melakukan pleno di KPU Sarolangun.
Hery Sufadmi, Sekretaris KPU Kabupaten Sarolangun mengatakan, yang diundang saat pleno di Kabupaten Sarolangun, yang diundang dari pihak penyelenggara pemilu yakni PPK dan Bawaslu Sarolangun.
"Untuk saksi hanya diundang dua orang saja, untuk pendukung paslon itu tidak disebut dalam PKPU 19. Itu pun saksi akan bergantian masuk ke ruangan rapat," kata Sekretaris KPU Sarolangun, Hery Sufadmi, Senin (14/12/2020).
Lanjutnya, untuk PPK, pihaknya akan mengatur juga untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk masuk ke ruangan, PPK hanya dua kecamatan dahulu, secara bergilir," ungkap Hery Sufadmi.
Baca juga: Nathalie Holscher Dibuat Darah Tinggi Gegara Ulah Sule Tengah Malam: Drama Sosiologi Keluarga
Baca juga: KPU Tanjabbar Klaim Angka Partisipasi Masyarakat Meningkat, Sebelumnya di Bawah 70 Persen
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Desember 2020, Elsa Sampai Ingin Lakukan Ini untuk Dapat Perhatian Nino
Sekretaris KPU Sarolangun juga menambahkan, sedangkan rekan media pers juga akan di batasi sebanyak lima puluh orang secara bergantian.
Ia juga menargetkan untuk rapat pleno di tingkat kabupaten akan dilakukan selama dua hari, namun bisa jadi selesai dalam satu hari.
--
Pleno PPK Digelar
Rapat pleno hasil Pemilihan Gubernur Jambi 2020 tingkat kecamatan di Kabupaten Sarolangun digelar Jumat (11/12/2020).
Pleno yang berlangsung di Kecamatan Sarolangun, dibuka langsung Ketua KPU Kabupaten Sarolangun, M Fakri.
Ia mengatakan bahwa hari ini di selenggarakan pleno di semua kecamatan Sarolangun.
"Ya, hari semua kecamatan hari ini berlangsung pleno," katanya setelah membuka pleno.
Baca juga: Putus Dengan Putra Menteri Wishnutama, Awkarin Berusaha Tegar : Iya Dong Harus Happy
Kapan pleno selesai?
"Belum tahu sekira ini akan lama," katanya. ( Tribunjambi.com/Rifani Halim )