Mahfud MD Ungkap Sikap Jokowi Terkait Kepulangan Habib Rizieq.
Baca juga: HRS Ditahan Polda Metro Jaya, Ini Permintaan Imam Besar FPI Habib Rizieq
Baca juga: Fakta-fakta Penahanan Rizieq Shihab Setelah Diperiksa 10 Jam, FPI Akan Lakukan Praperadilan
Baca juga: Rizieq Shihab Ditahan Polda Mentro Jaya, Fahri Hamzah Mendadak Tulis Puisi untuk HRS, Begini Isinya
Mahfud MD mengungkapkan sikap Presiden Joko Widodo setelah kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.
Menurut Mahfud sikap Jokowi secara institusional sebagai presiden biasa saja.
Mahfud mengatakan Jokowi hanya berpesan agar persoalan-persoalan diatur dengan sebaik-baiknya, tertib, dan menghindari pelanggaran hukum baik oleh aparat maupun masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam tayangan Special Interview with Claudius Boekan yang diunggah di kanal Youtube BeritaSatu pada Jumat (11/12/2020).
"Kalau secara institusional ya biasa saja. Tapi kalau secara kebatinan kan tidak tahu. Itu kan urusannya presiden."
"Kalau terganggu di hati, itu kan urusan presiden, pribadi Pak Jokowi," kata Mahfud.
Mahfud mengungkapkan Jokowi juga tidak pernah mengajaknya berbicara empat mata dengannya terkait kepulangan Rizieq melainkan disampaikan dalam rapat kabinet kepada para menteri.
Ia pun menilai Jokowi tidak perlu mengajaknya berbicara empat mata terkait hal tersebut.
"Artinya arahannya jelas presiden ketika (Rizieq) akan pulang. Bagaimana ini Pak? Habib Rizieq mau pulang.
Presiden bilang. Ya sudah pulang. Dia kan memang haknya untuk pulang, kita juga tidak menyuruh pergi, kalau mau pulang ya pulang, yang penting tertib," kata Mahfud.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Beberkan Alasan Pemerintah Tak Berencana Rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab.