TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pengamanan kotak suara di kecamatan oleh pihak TNI dan polri sangat di jaga ketat, bahkan pihak PPK atau pun kecamatan tidak di kawal oleh pihak keaman.
Hal itu di sampaikan langsung oleh Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiono saat memantau proses rapat pleno yang sedang di selenggarakan di kantor camat Sarolangun.
"Kalau memang namanya kotak suara sudah smapai di kecamatan, maka kita menempatkan personil, personil yang sudah kita geser dari polres, Polsek jumlah total ada 160 personil," kata AKBP Sugeng Wahyudiono, di dampingi oleh camat Sarolangun Huzairin, Jum'at sore (11/12/2020).
Lanjutnya, di masing-masing Polsek di kabupaten Sarolangun bertanggung jawab atas pengamanan di kecamatan.
"Walaupun di kecamatan Cerminan Gedang dan Limun itu satu polsek, itu personil di tambah," ungkap Kapolres Sarolangun.
Baca juga: Gatal-gatal Menyerang Warga Muarojambi Pascabanjir
Baca juga: Update Virus Corona di indonesia, Tembus 600 Ribu Kasus, Sembuh Capai Segini,
"Pola pengamanan yang kita lakukan adalah, kita betul-betul menjaga kotak suara itu aman di satu tempat, terkunci dengan baik, tidak boleh ada akses terhadap kotak suara itu yang dilakukan oleh masing-masing perorangan, jadi kalo ada PPK atau KPU dan pak camat mau masuk, pintu di buka harus di dampingi oleh personil polisi atau pun TNI," tutup AKBP Sugeng Wahyudiono. (Tribun Jambi/Rifanihalim)