Berdamai itu berarti mengulurkan tangan dan percaya bahwa Tuhan akan memperdamaikan.
Berdamai itu adalah sikap proaktif untuk menebar kasih tanpa berharap mendapatkan imbalan kasih yang setimpal.
Berdamai itu sikap tulus untuk melihat dan menghargai sesama manusia sebagai yang sama-sama diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Hubungan dengan Tuhan memang bersifat pribadi.
Namun hubungan itu akan terlihat nyata ketika membangun relasi dengan sesama.
Bagimana dengan kehidupan kita hari ini?
Memang, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk berdamai dan berbuat baik kepada kita.
Bahkan Tuhan pun, pada saat tertentu menghormati pilihan manusia, sekalipun pilihan itu bertolak belakang dengan kehendak-Nya.
Namun hal ini tidak pernah merubah tindakan Allah untuk terus mengasihi manusia.
Setiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih. Pilihlah untuk hidup dalam damai meskipun berada dalam situasi yang tidak damai.
Pilihlah untuk berdamai sehingga dapat memberikan persembahan sebagai rasa syukur kepada Tuhan. Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Siloam Palembang