Berita Nasional

BUNTUT Panjang Polisi Tembak Mati 6 Orang yang Diduga Pengikut Rizieq, FPI Akan Lapor ke Komnas HAM

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman dalam konferensi pers di Gedung DPP FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Buntut panjang dari masalah penembakan 6 orang yang diduga Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) di Tol Cikampek, dini hari, Senin (7/12/2020).

Pihak DPP FPI berencana menyelesaikan tewasnya enam anggota mereka dengan cara hukum.

Mereka akan melaporkan penembakan tersebut ke Komnas HAM.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman dalam konferensi pers di Gedung DPP FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Minta Polisi Tangkap Pelaku Penembakan, Warga Desa Semerap Kerinci Blokir Jalan

Baca juga: VIDEO FPI Sembunyikan Rizieq Shihab: Demi Alasan Keamanan dan Keselamatan Beliau Beserta Keluarga

Baca juga: VIDEO FPI Ungkap Soal 6 Pengikut yang Ditembak Mati Polisi: Pengawal Keluarga Diadang di Jalan

"Ini pelanggaran HAM berat. Maka kami akan berupaya karena ini tidak bisa didiamkan," ujar Munarman kepada pewarta, Senin (7/12/2020).

Menurut Munarman, insiden penembakan itu masuk ke dalam Extra Judicial Killing. Di mana polisi asal menembak tanpa adanya putusan hukum yang berlaku tetap.

Munarman pun mempertanyai fungsi Kejaksaan dan Pengadilan apabila polisi bisa main hakim sendiri.

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman (Kompas.com)

"Maka harus hadirkan Komnas HAM. Kami minta Komnas HAM turun menyelidiki," ungkapnya.

Munarman mengaku tidak akan puas apabila kasus ini hanya diselesaikan lewat Propam. Sebab Propam masih di bawah lembaga kepolisian RI.

Sementara itu Ketua DPP FPI Ahmad Sobri meminta pihak DPR RI membentuk tim pencari fakta. Hal itu untuk meminimalisir isu-isu kebohongan di masyarakat.

Baca juga: Minta Polisi Tangkap Pelaku Penembakan, Warga Desa Semerap Kerinci Blokir Jalan

Baca juga: INI Kata Pakar Psikologi Forensik Soal Polisi Tembak Mati 6 Orang yang Diduga Laskar FPI

Baca juga: Oknum Pensiunan PNS di Kota Jambi Nyaris Dihajar Massa, Tertangkap Tangan Mencuri Emas

Laskar FPI. (Tribunnews/Jeprima)

"Jadi dengan tim pencari fakta independen bisa menguak fakta sebenarnya agar fitnah-fitnah terhadap FPI bisa terkontruksi dengan data dan bukti-bukti yang terbuka dan rasa keadilan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya enam anggota FPI tewas ditembak oleh polisi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut bahwa mereka tewas setelah alami baku tembak dengan polisi.

Disebut polisi terpaksa tembakan timah panas kepada enam pria tersebut karena mencoba melawan polisi dengan senjata api.

Baca juga: Seleksi Terbuka Dua Jabatan Kepala Dinas di Sarolangun Pakai APBD 2020

Baca juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Koes Plus - Andaikan Kau Datang Lengkap Download Lagu MP3 di Ponsel

Baca juga: Sudah 3 Tahun Lebih, Pemprov Jambi Baru akan Realisasikan Bantuan Kebakaran di Desa Simbur Naik

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul FPI akan Lapor Komnas HAM karena Polisi Tembak Enam Anggotanya,

https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/07/fpi-akan-lapor-komnas-ham-karena-polisi-tembak-enam-anggotanya?page=all

Berita Terkini