Dana APBD Kota Jambi Terbatas, Penanganan Banjir Bisa Dilakukan Total Jika APBN Turun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kembar Lestari 2 dan Namura Indah Waswas Tiap Hujan Deras, Khawatir Rumah Terandam Banjir

Jika nantinya dana APBN sudah turun, maka permasalahan banjir dapat ditangani secara permanen. Berdasarkan penjelasannya, penanganan secara permanen ini merupakan peluang banjir teratasi dengan baik.

Persoalan satu titik banjirnya ada beberapa langkah penyelesaiannya. Mulai dari normalisasi, pembangunan, hingga pompa.

"Nah pompanya juga kita nggak sanggup bikinnya. Kalau normalisasi kita oke, untuk bangunan yang lainnya masih oke. Begitu dananya agak besar, finansial dan operasionalnya kita," jelasnya.

Penanganan satu titik itu banyak pola dan aksinya. Bukan sekedar normalisasi, pembangunan dan pembersihan. Karena kalau hanya ketiga ini Bidang SDA PUPR Kota Jambi masih sanggup melaksanakannya.

Saat ini empat buah pompa penghantar air ke Sungai Batanghari yang dibutuhkan di Kota Jambi. Yaitu Sungai Kenali Besar dan Kenali Kecil satu, Sungai Putri satu, Sungai Selincah satu, dan Raden Mataher satu buah pompa.

"Keempat itu muaranya semua. Ditambah lagi beban yang lama ada kerusakan. Semua harus kita perbaiki, semua menggunakan dana APBN," lanjutnya.

Berita Terkini