Berita Sarolangun

VIDEO: Keladi Juga Ikut Eksis Hiasi Jalan Lintas Sarolangun-Muaro Tembesi, Sindiran ke Instansi?

Penulis: Rifani Halim
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Jalan lintas Sarolangun - Muaro Tembesi sedikit berbeda, biasanya hanya jalan rusak saja yang dipandang sepanjang jalan menuju kecamatan Muara Tembesi.

Hari ini 26 November 2020, jalan menuju kabupaten Batanghari tersebut dihiasi tanaman Keladi Talas dengan genangan air yang menghiasi lubang di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Sarolangun.

Saat TribunJambi mencoba mengecek kedalaman lobang yang terdapat tanaman keladi Talas, ternyata di ukur dengan tangan, dalam lubang jalan aspal tersebut setinggi siku orang dewasa.

Salah seorang warga yang sengaja menamakan keladi tersebut sudah sering melihat pengendara sepeda motor terjatuh.

"Lah sering orang jatuh, tadi malam limo orang pakek motor jatuh, apolagi hari ujan macam iko dak nampak lubang tu dalam, cubo lah ukur dewek berapo dalamnyo," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada TribunJambi, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Simak Alasan Millen Cyrus Tidak Mau Merubah Jenis Kelamin, : Bukan Itu Tujuan Aku

Baca juga: 2.022 Surat Suara di KPU Muarojambi Rusak, Mulai Tinta Meleber Hingga Sobek

Baca juga: Promo Spesial Family Package Hingga 27 November 2020, Dapatkan Aneka Macam Roti

Jalan tersebut tentunya sangat menganggu para pengendara motor, mobil dan warga sekitar, jalan tersebut menghubungkan jalan menuju 3 kabupaten kota, yakni Kerinci, Sungai Penuh dan Merangin.

Tak hanya 3 kabupaten kota, mobil angkutan sayuran dari provinsi tetangga Bengkulu dan Sumatera Selatan juga ikut lalu lalang di jalan tersebut untuk membawa kebutuhan sayur mayur di pasar induk Talang Gulo kota Jambi.

"Sangajo di tanam keladi tu biar orang nampak bahwa ado lubang di situ, biar dak jatuh lagi," sambung warga yang memasang Keladi di jalan lintas tersebut.

Ia berharap agar tidak ada lagi korban yang jatuh di lubang selebar 2 meteran tersebut.

--

6 Laporan Pengelolaan Lingkungan Masuk, Tahun Depan DLH Sarolangun Surati Perusahaan Tak Melapor

Tahun depan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarolangun akan beri surat teguran kepada perusahaan yang tidak melaporkan pengelolaan lingkungan.

Kabid Pengelolaan Lingkungan DLH Sarolangun Suhardi Sohan menyebutkan, dari 30 perusahaan yang melaporkan beberapa waktu lalu, sudah bertambah enam laporan yang masuk.

Baca juga: Promo Alfamart Hingga Akhir Bulan November 2020, Harga Murah Beras dan Minyak

"Perusahaan industri dan pertanian lama akibat melakukan pengujian lingkungan di provinsi dan di kota lain," kata Suhardi Sohan, Kamis (26/11/2020).

Ia melanjutkan pihaknya akan melakukan teguran terlebih dahulu untuk perusahaan yang tidak melaporkan.

Kemudian dari itu yang menjadi hambatan bagi perusahaan-perusahaan yaitu tim yang menuyusun laporan terkesan lambat.

(tribunjambi/rifani halim)

Berita Terkini